Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Klaten mulai mengirimkan bantuan air bersih ke tempat ibadah dan bak penampungan air warga. Gelombang pertama pengiriman menyasar ke desa di kawasan puncak Gunung Merapi.
"Persediaan air sudah menipis sudah sekitar sebulan lebih tidak hujan. Kalau kebutuhan skala besar sudah tidak cukup," kata Kaur Keuangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten, Susanto pada detikcom di Balai Desa, Rabu (8/7/2020).
"Bantuan kita dropping ke tempat penampungan umum dan tempat ibadah. Kalau bak warga masih ada sebagian tapi mulai menipis," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Susanto menyebut sudah sebulan ini tidak turun hujan di desanya yang terletak di jarak 3 km dari puncak Gunung Merapi ini. Air di bak umum dan terutama masjid bahkan sudah hampir habis.
"Ada 22 masjid dan musala di desa ini. Airnya sudah hampir habis dan tinggal beberapa hari, meskipun di rumah warga masih ada sebagian," tutur Susanto.
Susanto bercerita bagi warga yang memiliki hewan ternak saat ini sudah banyak yang membeli air. Sebab, sisa air di musim hujan sudah habis.
"Yang ternak sapi sudah membeli air. Meskipun untuk kebutuhan air minum dan MCK masih dari ada dari Pamsimas tapi kalau punya ternak sudah harus membeli," imbuh Susanto.
Tonton video 'Jokowi: Prediksi BMKG, 30% Wilayah Akan Alami Kemarau Lebih Kering':