"Zuni Hanifah, 32 tahun, (asal) Galur," ujar Kapolsek Panjatan AKP Maryanto kepada detikcom, Senin (6/7).
Maryanto menambahkan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian Zuni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terpisah, Kepala Dusun tempat tinggal Zuni, Widodo bercerita perempuan itu pergi dari rumah pada Sabtu (4/7) malam.
"Tadi pagi jam 08.00 WIB, orang tuanya ke rumah saya. Lapor Zuni nggak pulang sejak malam minggu," ujar Widodo kepada wartawan di dekat rumah duka di Kapanewon Galur, Kulon Progo, Senin (6/7).
Saat dia dan orang tua Zuni akan menyiapkan laporan ke polisi, dia menghubungi seorang tetangganya yang juga merupakan polisi. Lalu polisi itu memberi informasi tentang penemuan mayat di sumur.
Ayah Zuni kemudian mengenali foto yang ditunjukkan polisi tersebut adalah puterinya.
"Bapaknya syok, nangis-nangis," kata Widodo.
Widodo kemudian diminta keluarga korban untuk mendatangi rumah sakit. Dalam kesempatan itu, dia mengungkap Zuni baru pulang selama dua bulan ini dari Malaysia.
Tak hanya itu, Widodo juga mengungkap Zuni terakhir kali sempat dikenalkan dengan laki-laki asal Bantul. Rencananya, jenazah Zuni akan dimakamkan di Makam Josantan.
"Korban ini sempat dua kali ke Malaysia. Baru pulang sekitar dua bulan. Belakangan ini dia depresi," lanjutnya.
(rih/sip)