Sebelumnya, korban diketahui berlatih silat bersama 20 orang temannya. Pakde korban Sutejo mengatakan latihan itu merupakan yang pertama kalinya sejak sempat libur karena pandemi virus Corona atau COVID-19. Latihan itu, kata Sutejo, digelar di SDN 1 Trangsan, Gatak, Sukoharjo.
"Katanya waktu pasang kuda-kuda jatuh sendiri," kata Sutejo, kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keluarga ingin mengetahui penyebab FAR meninggal dunia sehingga lapor polisi. Menurut, keluarga korban terluka di bagian mulut dan rahang hingga mengalami pendarahan.
"Lukanya di mulut, rahang, cukup parah. Sampai pendarahan. Saat mau dikuburkan masih keluar darah di mulut," tutur Sutejo.
(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini