Lokasi Penemuan 2 Jenglot Ternyata Sering Didatangi Pencari Jimat

Sragen -

Sejumlah warga yang sedang memancing menemukan dua jenglot di Embung Bontit, Sragen, Jawa Tengah. Kepala desa setempat mengungkap lokasi di tengah embung itu sering didatangi orang yang mencari jimat.

"Di tengahnya (Embung Bontit) ada semacam gundukan sama warga dinamai Gunung Wijil, kalau tiap malam 1 Suro ada banyak yang cari jimat ke sana," ujar Kepala Desa Pare Kecamatan Mondokan Sragen, Jawa Tengah, Samdani, kepada detikcom, Senin (6/7/2020).

"Lokasi embung memang angker," kata Samdani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, Samdani mengungkap ada cerita yang beredar di masyarakat di daerahnya tentang orang tua berjenggot panjang di lokasi tersebut.

"(Orang tua itu) Sering tampak jalan-jalan terutama saat Bulan Suro. Warga bernama Mbah Wagiyo pernah bertemu, mengaku dikasih doa untuk ternak (agar usaha ternaknya lancar)," kata Samdani.

Bahkan, kata Samdani, ada warganya yang mengaku juga pernah melihat jenglot di tempat yang sama pada tiga tahun lalu. Namun, warga itu terlalu takut untuk mengambil jenglot yang dilihatnya.

"Takut, terus warga itu pergi," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, dua jenglot itu ditemukan di Embung Bontit pada dua waktu berbeda. Jenglot pertama ditemukan di embung tersebut pada Rabu (1/7). Sedangkan jenglot kedua ditemukan keesokan harinya di lokasi yang berjarak 10 meter dari lokasi penemuan jenglot pertama.

Samdani menilai dari bentuk fisiknya, dua benda itu memang jenglot. Dari dua foto dan video yang dikirim Samdani ke detikcom, tampak jenglot pertama tingginya sekitar 10 cm dengan bentuk bagian bawahnya melilit. Sosoknya berwarna gelap mirip mumi serta memiliki kuku dan taring panjang berwarna putih.

Sedangkan jenglot kedua, dari foto yang dikirim Samdani kepada detikcom, tampak memiliki rambut panjang. Masih tampak seperti mumi, sosok ini memiliki dua kaki panjang dan bertaring panjang berwarna putih.

Halaman 1 2

Selanjutnya