Sejumlah ruas jalan yang ditutup sementara dalam rangka pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) di Kota Semarang akan kembali dibuka tiap Senin hingga Kamis. Namun ruas jalan tersebut akan kembali ditutup pada akhir pekan.
Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi mengatakan mulai hari ini ruas jalan yang tadinya ditutup akan dibuka selama 24 jam.
"Dibuka 24 jam. Keputusan ini merupakan kesepakatan antar pimpinan daerah yang diketuai oleh Pak Wali Kota," kata Ardi saat dihubungi detikcom, Senin (15/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, jalan tersebut yaitu Jalan Dr Wahidin, Jalan Lamongan, Jalan Tanjung, Jalan Ngesrep Timur V, Jalan Sukun Raya, Jalan Supriyadi dan Jalan Lamper Tengah. Kemudian jalan protokol seperti Jalan Pemuda, Jalan Ahmad Yani, Jalan Pandanaran, Jalan Pahlawan dan Jalan Gajah Mada.
Untuk jalan protokol seperti kawasan Simpang Lima, Jalan Gajah Mada, Jalan Pandanaran dan Jalan Pemuda, lanjut Ardi, akan dilakukan penutupan kembali pada akhir pekan. Kemudian untuk ruas lainnya pada hari Jumat-Minggu dibuka mulai pukul 06.00-21.00 WIB kemudian ditutup mulai pukul 21.00-06.00 WIB.
"Namun untuk weekend (Jumat-Minggu) tetap dilaksanakan penutupan," tegasnya.
"Namun demikian, kegiatan pengawasan dan pendisiplinan masyarakat akan dibackup oleh TNI Polri," imbuh Ardi.
Terpisah, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan pembukaan jalan tersebut merupakan uji coba demi menghidupkan kembali perekonomian masyarakat yang sempat terpengaruh penutupan jalan. Selain itu juga untuk mempersiapkan new normal.
"Menyongsong new normal kita uji coba buka beberapa ruas jalan yang kemarin ditutup. Sebenarnya tidak dibuka 24 jam, tapi pada waktu padat seperti akhir pekan kita tutup," kata pria yang akrab disapa Hendi itu.
"Kemarin banyak yang mengeluhkan usahanya sepi karena jalan ditutup. Dengan pembukaan jalan mudah-mudahan perekonomian cepat pulih dan protokol kesehatan new normal tegas dilaksanakan masing-masing individu," imbuhnya.