Seorang ayah di Temanggung berinisial AF (35) terbakar emosi hingga membakar anaknya hidup-hidup karena bandel tak menuruti nasihatnya. Sang anak tewas akibat luka bakar yang dideritanya, sedangkan AF masih dirawat di rumah sakit karena ikut tersambar api.
"Belum (rekonstruksi), bapaknya masih dirawat di RSUD karena menderita luka bakar," ujar Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP M Alfan dalam pesan tertulis kepada wartawan, Selasa (9/6/2020).
Alfan mengungkapkan peristiwa ini terjadi pada Rabu (27/5) sore. Kemudian korban anak meninggal dunia pada keesokan harinya di rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AF terbakar emosi karena anaknya menjawab atau melawan nasihat ibunya untuk tidak main keluar rumah. Sebab, korban sudah pergi keluar rumah selama dua hari sebelumnya.
"Kronologinya korban mau pergi bermain lebaran ke tetangga desa. Ketika itu oleh ibunya dinasihati bahwa saat itu tidak boleh keluar dari desa karena dua hari berturut-turut sudah pergi bersama teman-temannya," urai Alfan.
Saat itu korban menjawab nasihat ibunya. Jawaban korban tersebut diduga yang membuat sang ayah, AF naik pitam.
AF langsung mengambil jeriken dan menyedot bensin dari motornya dengan selang. Kemudian, AF menyiramkan bensin ke tubuh korban. AF sempat menakut-nakuti anaknya akan membakarnya.