"Melihat sikap anaknya, tersangka jengkel. Tersangka mengambil jeriken dan menyedot bensin dari motornya, kemudian menyiramkan pada tubuh korban," tutur Alfan.
Sambil menyalakan korek, lanjut Alfan, AF berkata 'tak obong kowe, tak obong kowe nek dikandani mak e, kowe ojo ngeyel wae' (tak bakar kamu, tak bakar kamu, kalau diberitahu ibu itu jangan bantah).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, tiba-tiba api menjalar ke tubuh korban. Melihat kejadian tersebut, AF bingung dan langsung lari ke belakang mengambil air dengan ember. Namun sebelum sampai ke anaknya, air dalam ember tumpah.
AF kini telah ditetapkan sebagai tersangka. "Sekarang prosesnya sudah ditetapkan tersangka kepada bapaknya," ujarnya.
Saat kejadian warga menolong korban dan tersangka yang mengalami luka bakar untuk dilarikan ke RSUD Temanggung. Korban yang mengalami luka bakar lebih dari 90 persen dirujuk ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta dan akhirnya meninggal dunia pada Kamis (28/5).
(sip/rih)