Fannky menceritakan kejadian ini bermula saat sejumlah personil sedang berjaga di posko pantauan mudik yang tak jauh dari lokasi. Tiba tiba datang seorang pria dengan nada marah lalu membuka barikade yang menutup Jalan A. Yani.
"Dia datang dari barat pos penjagaan, kemudian mulai berkata kata bahwa jalan ini hanya milik Allah, penyakit itu milik Allah, jadi tidak bisa ditutup-tutup seperti ini," terangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal akses Jalan A. Yani ini sudah ditutup dalam beberapa minggu terakhir. Hal ini dilakukan untuk memutus penyebaran virus Corona (COVID-19).
"Jadi mumpung hari ini pasar ditutup, kami juga sedang melakukan penyemprotan disinfektan. Lalu pada pukul 10.00 WIB seorang pria ngamuk dan membongkar barikade yang sudah kita pasang," terangnya.
(ams/ams)