Patung biawak yang menjadi ikon Desa Krasak, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, viral di media sosial karena mirip dengan biawak asli. Patung tersebut merupakan karya seniman Rejo Arianto. Bagaimana penampakannya?
Patung berukuran 7 meter tersebut berada di jalan nasional penghubung Wonosobo-Banjarnegara wilayah Desa Krasak. Biawak patung itu tampak berdiri menaiki batu dan melihat ke arah jalan. Dari kejauhan, patung biawak itu terlihat seperti biawak asli yang hidup.
Ketua Karang Taruna Kecamatan Selomerto Ahmad Gunawan Wibisono menyebut patung itu dibuat selama 1,5 bulan dari dana corporate social responsibility (CSR). Pembuatan patung ini merupakan gagasan dari Karang Taruna usai membuat kegiatan berkaitan lingkungan hidup di mana biawak banyak dijumpai di Desa Krasak sejak dulu hingga saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk proses pembuatannya sekitar 1,5 bulan, tapi ini sebenarnya belum selesai nanti mau dibuatkan taman. Kalau yang membuat itu orang Wonosobo, seniman," katanya dilansir detikJateng, Selasa (22/4/2025).
Sementara itu, pembuat patung biawak, Rejo Arianto, memastikan anggaran pembuatan patung jauh di bawah Rp 1 miliar. Menurutnya, dengan nilai Rp 1 miliar ia bisa membuat patung di empat penjuru mata angin.
"Wah kalau Rp 1 miliar itu banyak, kalau memang anggarannya segitu saya siap bangun di empat penjuru mata angin," ujarnya.
Baca berita selengkapnya di sini.
Lihat juga video: Melihat Patung Biawak di Wonosobo yang Viral gegara Mirip Asli
(rdp/imk)