Bikin Haru! Warga Sambut Tenaga Medis di Tempat Singgah Yogya

Pandemi Corona

Bikin Haru! Warga Sambut Tenaga Medis di Tempat Singgah Yogya

Pradito Rida Pertana - detikNews
Kamis, 16 Apr 2020 19:15 WIB
Tenaga medis tiba di tempat singgah Gedung Pusdiklat Kemendagri Yogyakarta, Kamis (16/4/2020).
Tenaga medis tiba di tempat singgah Gedung Pusdiklat Kemendagri Yogyakarta, Kamis (16/4/2020). (Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom)
Yogyakarta -

Kedatangan tenaga medis di tempat singgah sementara di Gedung Pusdiklat Kemendagri Regional Yogyakarta mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Warga sekitar tampak menyambut di pintu masuk Gedung Pusdiklat yang berada di Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta itu.

Pantauan detikcom, puluhan warga tampak berjejer dengan jarak tertentu di dekat gerbang masuk gedung yang sementara beralih fungsi menjadi tempat singgah bagi tenaga medis yang menangani pasien virus Corona (COVID-19). Selain itu, beberapa warga tampak membentangkan kertas berisi tulisan penyemangat seperti 'Kamu Hebat' dan 'Selamat Bekerja'.

Tak lama kemudian, iring-iringan mobil yang membawa sembilan tenaga medis memasuki Gedung Pusdiklat Kemendagri Regional Yogyakarta. Bersamaan dengan itu, warga langsung menyambut mereka dengan lambaian tangan dan meneriakkan kata-kata penyemangat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Kampung Baciro, Syarif Hidayat menjelaskan penyambutan ini adalah murni inisiatif dari warga. Menurutnya, penyambutan tersebut untuk memberi semangat kepada tenaga medis dalam menjalankan tugasnya sehari-hari, khususnya di tengah pandemi Corona.

"Ini (penyambutan tenaga medis) adalah inisiatif warga sekitar yang tempat tinggalnya berdempetan langsung dengan Pusdiklat. Jadi kita kita memberi dukungan, karena berprinsip kalau mereka adalah pahlawan kesehatan bagi seluruh warga masyarakat," kata Syarif di lokasi, Kamis (16/4/2020).

ADVERTISEMENT

"Dan ke depannya warga-warga sekitar akan memberi semangat kepada mereka, meski dengan keterbatasan dan protokoler yang sudah ditentukan pemerintah," lanjut Syarif.

Tenaga medis tiba di tempat singgah Gedung Pusdiklat Kemendagri Yogyakarta, Kamis (16/4/2020).Tenaga medis tiba di tempat singgah Gedung Pusdiklat Kemendagri Yogyakarta, Kamis (16/4/2020). Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom

Selain itu, penyambutan itu juga sebagai wujud bahwa tidak ada penolakan warga terhadap keberadaan tenaga medis di Gedung Pusdiklat.

"Kita tidak terlalu risau (dengan keberadaan tenaga medis di Baciro) karena mereka berbuat untuk kita juga. Buktinya warga biasa-biasa saja menanggapinya dan malah senang, seperti beberapa warga keluar untuk menyambut petugas kesehatan kita," katanya.

Setibanya di Gedung Pusdiklat, para tenaga medis langsung menjalani pengecekan suhu badan dan mengisi daftar diri. Selanjutnya, mereka langsung memasuki gedung tersebut. Untuk diketahui, Gedung Pusdiklat ini memiliki kapasitas 141 kamar dan peruntukannya untuk tenaga medis yang bekerja di rumah sakit DIY.

Terpisah, Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih menyebut tenaga medis yang mulai menempati Gedung Pusdiklat hari ini berjumlah sembilan orang. Sembilan orang tenaga kesehatan ini sebagian ditolak pulang ke rumahnya karena merawat pasien Corona.

"Dari RSUD Kota Yogyakarta sembilan orang (tenaga medis) dan rencana ada 25 orang dari RSUD Pratama," kata Berty melalui keterangan tertulis.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X sudah menyiapkan Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kemendagri Regional Yogyakarta menjadi persinggahan bagi para tenaga medis. Di mana para tenaga medis itu adalah yang mengalami penolakan saat pulang ke tempat tinggal masing-masing.

"Termasuk bagaimana mereka (tenaga medis) bisa terlindungi, tidak hanya dari pakaian (APD) tapi juga kemungkinan ditolak masyarakat. Mereka kami sediakan tempat di (Gedung) Diklat Kementerian Dalam Negeri, Jalan Melati di (Kelurahan) Baciro," kata Sultan di kompleks Kepatihan, kantor Gubernur DIY, Kota Yogyakarta, Rabu (8/4).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads