Terpisah, Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih menyebut tenaga medis yang mulai menempati Gedung Pusdiklat hari ini berjumlah sembilan orang. Sembilan orang tenaga kesehatan ini sebagian ditolak pulang ke rumahnya karena merawat pasien Corona.
"Dari RSUD Kota Yogyakarta sembilan orang (tenaga medis) dan rencana ada 25 orang dari RSUD Pratama," kata Berty melalui keterangan tertulis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan sebelumnya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X sudah menyiapkan Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kemendagri Regional Yogyakarta menjadi persinggahan bagi para tenaga medis. Di mana para tenaga medis itu adalah yang mengalami penolakan saat pulang ke tempat tinggal masing-masing.
"Termasuk bagaimana mereka (tenaga medis) bisa terlindungi, tidak hanya dari pakaian (APD) tapi juga kemungkinan ditolak masyarakat. Mereka kami sediakan tempat di (Gedung) Diklat Kementerian Dalam Negeri, Jalan Melati di (Kelurahan) Baciro," kata Sultan di kompleks Kepatihan, kantor Gubernur DIY, Kota Yogyakarta, Rabu (8/4).
(rih/ams)