"Ini akan kita ambil dari pos belanja perjalanan dinas semua pejabat, SKPD, atau DPRD 25 persen pos anggaran untuk perjalanan dinas dialihkan untuk mem-back up kejadian ini," katanya.
"Di samping itu anggaran-anggaran yang sudah tidak relevan karena waktunya sudah tidak memungkinkan, seperti acara Kartininan, akan dialihkan dananya untuk ini," lanjut Hafidz.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hafidz menjelaskan, penetapan status Kabupaten Rembang KLB Virus Corona berdasarkan sejumlah pertimbangan dan hasil keputusan rapat lintas sektoral.
"Yang menonjol pertama adalah setelah ditetapkannya seseorang dinyatakan positif. Yang kedua, lonjakan orang-orang yang ada di luar baik luar negeri, maupun dari luar daerah khususnya Jabodetabek, luar pulau, satu dua hari ini luar biasa. Jumlahnya sampai ribuan. Oleh karena itu pemerintah mengantisipasi jangan sampai ini bisa menjadi penyebaran COVID-19 di Rembang," imbuhnya.
(sip/sip)