"Ya bersyukur ini bisa laku banyak," ungkapnya.
Pantauan detikcom, tampak ada banyak penjual makanan dan minuman di lokasi aksi. Selain itu ada juga penjual minuman yang berkeliling di mendatangi setiap peserta aksi untuk menawarkan dagangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi yang diakomodir oleh Aliansi Rakyat Bergerak (ABR)untuk menyuarakan penolakan terhadap RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law. Diguyur hujan berintensitas sedang, para demonstran tak bergeser dari lokasi aksi.
Pantauan detikcom di lokasi, massa membekali diri dengan payung dan jas hujan plastik. Hujan pun tak menyurutkan semangat massa untuk terus menyerukan penolakan terhadap RUU Omnibus Law.
Berikut ini enam poin utama penolakan dari ARB yang diusung di aksi #GejayanMemanggilLagi:
1. Gagalkan Omnibus Law (RUU Cipta Kerja, RUU Perpajakan, RUU Ibu Kota Negara dan RUU Kefarmasian).
2. Dukung pengesahan RUU P-KS dan Tolak RUU Ketahanan Keluarga
3. Memberikan mosi tidak percaya kepada pemerintah dan seluruh lembaga negara yang mendukung pengesahan Omnibus Law.
4. Mendukung penuh mogok nasional dan menyerukan kepada seluruh element rakyat untuk terlibat aktif dalam mogok nasional tersebut.
5. Lawan tindakan represif aparat dan ormas reaksioner
6. Rebut kedaulatan rakyat, bangun demokrasi sejati.
(sip/sip)