Eka menjelaskan baliho itu merupakan salah satu cara untuk promosi destinasi wisata di Sleman. "Iya kalau dari fotonya itu promosi tempat wisata. Tapi itu sudah 2017 lalu," katanya.
Kata-kata itu, lanjutnya, merupakan cerminan dari warga Sleman yang terbuka kepada siapa saja yang datang berwisata di Sleman. Apalagi di Sleman banyak kampus dengan mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kira-kira seperti itu, bahwa menunjukkan Sleman welcome dengan siapapun yang datang ke Sleman," ungkapnya.
"Itu dulu sempat bikin heboh juga, sekarang heboh lagi, padahal balihonya sudah tidak ada," tutupnya.
(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini