Baliho 'Karena di Sleman-Semua Jadi Teman' Bikin Ambyar Netizen

Baliho 'Karena di Sleman-Semua Jadi Teman' Bikin Ambyar Netizen

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Senin, 03 Feb 2020 17:19 WIB
Baliho Karena di Sleman Semua Jadi Teman
Baliho 'Karena di Sleman Semua Jadi Teman' milik Dinas Kominfo Sleman (Foto: dok. Istimewa)
Sleman -

Sebuah postingan foto di Twitter 'Karena di Sleman Semua Jadi Teman' ramai dibahas netizen. Netizen dibuat ambyar dari cuplikan baliho yang dikeluarkan Dinas Kominfo Sleman itu.

Foto itu diunggah akun @jogmfs, Minggu (2/2) lalu. Hingga saat ini postingan itu sudah di-retweet oleh 680 orang dan disukai 956 netizen. Sebenarnya apa yang bikin ambyar netizen itu?

Dalam postingan itu, terlihat foto sebuah baliho yang dikeluarkan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Sleman yang berisi gambar destinasi wisata Sleman. Selain itu ada tulisan "Karena di Sleman-Semua Jadi Teman".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata-kata yang menggelitik itu akhirnya ditambahi percakapan oleh netizen menjadi sebuah meme. Isi meme itu yakni berupa tulisan:

"Kita pacaran yuk
Gabisa. Aku orang Sleman
Trus kenapa?"

ADVERTISEMENT

Di akhir tulisan kemudian ditambahi dengan unggahan foto baliho dengan tulisan "Karena di Sleman - Semua Jadi Teman".

Sontak unggahan itu membuat netizen ambyar. Misalnya saja balasan dari akun @xslx03 "Keras lur, koe dolan ro de e, koene baper, de e ngejak konconan tok. Konco dolan (kamu jalan dengan dia, kamu baper, tapi dia hanya mengajak berteman. Teman jalan)".

Balasan tak kalah ambyar juga dituliskan oleh akun @dayeiscat yang menulis, "Pantes, aku akhirnya cuma dianggap teman". Sama halnya dengan akun @WAHYUYK_. Dia menulis "Pantes dee wegah, jebul aku wong Sleman (pantas dia tidak mau, ternyata aku orang Sleman)".

Dimintai konfirmasi, Kepala Dinas Kominfo Sleman, Eka Suryo Prihantaro membenarkan adanya baliho tersebut. Hanya saja baliho itu saat ini sudah dicabut.

"Itu baliho tahun 2017. Dulu hanya ada satu dan lokasinya di simpang empat Demak Ijo, atau dekat RS Akademik UGM," kata Eka kepada detikcom melalui pesan singkat, Senin (3/2/2020).

Tonton juga video ABG Bekasi Pasang Baliho Demi Bertemu Idola K-Pop:

Eka menjelaskan baliho itu merupakan salah satu cara untuk promosi destinasi wisata di Sleman. "Iya kalau dari fotonya itu promosi tempat wisata. Tapi itu sudah 2017 lalu," katanya.

Kata-kata itu, lanjutnya, merupakan cerminan dari warga Sleman yang terbuka kepada siapa saja yang datang berwisata di Sleman. Apalagi di Sleman banyak kampus dengan mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah.

"Kira-kira seperti itu, bahwa menunjukkan Sleman welcome dengan siapapun yang datang ke Sleman," ungkapnya.

"Itu dulu sempat bikin heboh juga, sekarang heboh lagi, padahal balihonya sudah tidak ada," tutupnya.

(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads