Yogyakarta -
Polisi telah mengidentifikasi pelat nomor sepeda motor yang dikendarai pemotor santuy yang viral karena menghadang mobil di Klaten. Motor tersebut diketahui berpelat nomor Kota Solo.
"Motor atas nama Ibu (inisial) KT, asal Solo. Kami akan lacak langsung ke Solo, (kami) akan cek pemilik aslinya ke Solo, dijual ke siapa," ujar Kasat Lantas Polres Klaten AKP Bobby Anugrah Rachman ditemui di kantornya, Senin (3/2/2020).
Ia menjelaskan, hasil penelusuran identitas pemotor akan dikembangkan untuk mengungkap siapa pengendara mobil yang dihadangnya itu. Karena hasil analisis sementara polisi, si sopir diduga bersalah dalam peristiwa pemotor hadang mobil yang videonya viral tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kami lacak pengemudi mobil sedan setelah ketemu pengendara motor," terang Bobby.
Bobby menyebut polisi juga akan menyelidiki peristiwa yang videonya viral itu. "Kami tetap selidiki, minimal kami akan berikan teguran kepada siapa yang salah," ujar Bobby.
Diberitakan sebelumnya, foto seorang pengendara motor yang menghadang mobil viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di Klaten, Jawa Tengah.
Tonton video Pemotor Berpelat Merah, Masuk Busway, dan Marah-marah:
Foto tersebut salah satunya diunggah di akun Instagram @kabar_klaten. Dalam foto tersebut tampak seorang pria berkaus hitam dan mengenakan topi duduk di jok sepeda motornya.
Pria itu berhenti di tengah jalan berhadap-hadapan dengan sedan warna silver. Dari foto tersebut juga terlihat pengemudi mobil itu tampak santai menopangkan kepalanya ke jendela yang terbuka.
Penelusuran detikcom, peristiwa itu terjadi di ruas Jalan Mayor Sunaryo, barat simpang empat GOR Gelarsena, Klaten Utara. Aksi penghadangan terjadi persis di mulut gang Kampung Girimulyo.
Salah satu karyawan tempat cukur rambut di dekat lokasi, Tegar (22), menceritakan peristiwa penghadangan mobil oleh pengendara sepeda motor itu terjadi Sabtu (25/1) sore.
"Sepeda motor dari timur, sedangkan mobil sedan dari arah barat mau ke arah Solo," kata Tegar saat ditemui detikcom di lokasi, Jumat (31/1).
Menurut Tegar, sepeda motor sudah melaju di lajur yang benar. Sedangkan mobil, yang seharusnya melaju di utara garis marka, nekat menerobos marka sehingga akhirnya berhadapan dengan pemotor tersebut. Tidak ada adu mulut atau adu fisik di antara keduanya.
Lalu, siapa di antara mereka yang akhirnya mengalah mundur? "Saat jalan sepi, mobilnya mundur dan lari begitu saja. Tidak ada cekcok," ungkap Tegar.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
.webp)
