Kepala SMA N 1 Lendah, Didik Asmiarto, mengaku belum bisa menentukan apakah C (16) masih bisa bersekolah di SMA tersebut usai menusuk Gurunya sendiri tadi malam. Menurutnya, Sekolah akan menunggu hasil proses hukum terhadap C. "Kita sudah menyerahkan kasus ini ke polisi," katanya.
Menurutnya, C terkadang tidak masuk Sekolah karena sedang dalam masa pemulihan dari gangguan jiwanya. Bukan tak berdasar, ia bermain menyebut hal itu karena ayah dari C pernah memberitahu kepada Guru BK perihal kondisi kejiwaan anaknya.
"Menurut informasi Guru BK, informasi dari bapaknya itu, anak itu (C) memang dalam perawatan Rumah Sakit (Jiwa)," kata Didik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keluarga korban menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut ke pihak berwajib. Kakak ipar Wening, Gufron Ahmad, mengatakan adiknya kini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sardjito. "Tadi sudah selesai operasi, alhamdulillah. Mudah-mudahan kondisinya semakin membaik, karena sebelumnya sempat kritis," ucapnya.
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini