Panglima TNI Wisuda 860 Prajurit Taruna, Enzo Jadi 'Bintang'

Panglima TNI Wisuda 860 Prajurit Taruna, Enzo Jadi 'Bintang'

Eko Susanto - detikNews
Kamis, 31 Okt 2019 15:42 WIB
Foto: Eko Susanto/detikcom
Magelang - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mewisuda 596 Prajurit Taruna Akademi TNI dan 264 Bhayangkara Dua Taruna Akademi Kepolisian (Prabhatar) Tahun 2019. Dari total 860 taruna ini, mereka telah menyelesaikan pendidikan selama kurang-lebih 3 bulan di Resimen Chandradimuka Akademi TNI Magelang, Jawa Tengah.

Para taruna yang menyelesaikan pendidikan selama 3 bulan ini, melalui sidang Dewan Penasehat Pendidikan (Wanhatdik) dipimpin Danjen Akademi TNI dinyatakan lulus terbaik adalah Pratar Jonathan Kevin Maulita Simanjuntak (Akmil), Pratar Evan Gerard Imanuel Boantua (AAL), Pratar Jakaromandan (AAU), dan Bharatar Suryo Bimantoro (Akpol). Sedangkan untuk taruni adalah Pratar Rini Darma Putri (AAL), Pratar Ardila Febriyanti Rizky (AAU), dan Bharatar Maria Alin Agustin Puspasari (Akpol).

"Saya sampaikan ucapan selamat dan rasa bangga kepada seluruh Prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Dua Akademi Kepolisian yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan selama lebih-kurang 3 bulan di Resimen Chandradimuka Akademi TNI Magelang," kata Hadi Tjahjanto saat menyampaikan amanat dalam Wisuda Prabhatar Akademi TNI dan Akpol Tahun 2019 di Magelang, Kamis (31/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Latihan tersebut tidak hanya membentuk calon prajurit taruna Akademi TNI yang menjiwai Sapta Marga dan Sumpah Prajurit serta calon Bhayangkara Dua Taruna Akademi Kepolisian yang menjiwai Tri Brata dan Catur Prasetya. Latihan Chandradimuka secara terintegrasi merupakan salah satu upaya untuk membentuk sinergi TNI/Polri. Sekali lagi, untuk membentuk sinergi TNI/Polri dalam melaksanakan tugasnya di tengah-tengah masyarakat," lanjutnya.



Kualifikasi kelulusan Pendidikan Dasar Integrasi Kemitraan Akademi TNI dan Akademi Kepolisian adalah taruna dengan pangkat Prajurit Taruna/Bhayangkara Dua. Kemudian, mereka ini dapat melanjutkan pendidikan di Akademi TNI dan Akademi Kepolisian.

"Dalam berbagai peristiwa dan program nasional telah terbukti bahwa sinergi TNI/Polri merupakan fondasi yang sangat diperlukan pengamanan event-event nasional dan internasional, penanganan kelompok separatis bersenjata, penanganan kerusuhan massal serta pada saat bersamaan penanggulangan bencana alam di beberapa titik hanya dapat ditangani dengan sinergi TNI/Polri," ujarnya.

Panglima TNI juga berpesan jika pendidikan selanjutnya akan semakin berat. Untuk itu, dibutuhkan kemampuan, konsentrasi sampai pelantikan menjadi perwira nantinya.

"Tahapan pendidikan berikutnya akan lebih menyiapkan kemampuan, wawasan serta yang utama adalah kepemimpinan. Karena kepemimpinan menjadi fondasi yang sangat strategis karena sebagai perwira saudara-saudara nantinya akan memimpin anggota dan menjadi tokoh di tengah-tengah masyarakat. Jadilah perwira yang profesional membawa anggota dan satuan ke arah profesionalisme, sekaligus membina hubungan kerja sama yang baik dengan masyarakat sekitar," tuturnya.
Wisuda prajurit taruna akademi TNIWisuda prajurit taruna akademi TNI (Eko Susanto/detikcom)

Berdasarkan pantauan, pada saat sesi terakhir para orang tua bertemu dengan Prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Taruna Akademi Kepolisian yang berada di lapangan. Para orang tua harus mencari anaknya masing-masing.

Dari 860 orang taruna, Prajurit Taruna Enzo Z Allie menjadi 'bintang'. Enzo dulu sempat viral karena merupakan taruna keturunan Prancis.



Para pengantar yang tengah mencari saudaranya diwisuda begitu mengetahui Enzo langsung mengajaknya berfoto bersama atau selfie. "Enzo, foto bersama ya," ujar seorang warga yang berada di dekatnya.

Bahkan, para ibu-ibu maupun bapak-bapak yang mengetahui ada Enzo langsung mengajaknya berfoto. Sebelum bertemu dengan ibunya, Enzo berulang kali diajak foto para pengantar maupun orang tua prajurit taruna lainnya. Enzo pun selama 3 bulan tidak bertemu dengan orang tuanya mengaku sempat kangen.

"Bahagia. Tentu kangen, tapi saya harus sabar, insyaallah saya sampai hari-H ini tanggal 31 Oktober," ujar Enzo kepada wartawan.

Setelah berfoto-foto, ibu Enzo terlihat menangis haru bisa bertemu dengan anaknya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads