Habib Bahar: Andaikan Saya Dipenjara, Teruslah Berjuang Menyampaikan Kebenaran

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Senin, 03 Jan 2022 14:18 WIB
Foto: Habib Bahar bin Smith di Mapolda Jabar (Dony Indra Ramadhan/detikcom).
Bandung -

Habib Bahar bin Smith menjalani pemeriksaan atas dugaan ujaran kebencian dalam sebuah ceramah di Bandung. Bahar meminta umat Islam hingga ulama terus berjuang menyampaikan kebenaran apabila dia ditahan hari ini.

"Maka, jikalau, andaikan, saya masuk dan diperiksa, saya tidak keluar lagi, berarti saya ditahan, saya dipenjara. Wahai rakyat, wahai bangsa, wahai rakyatku, wahai bangsaku, khususnya umat Islam, para ulama, para habaib, terus lah bejuang untuk menyampaikan kebenaran, untuk menyampaikan keadilan," ujar Bahar di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (3/1/2022).

Bahar sendiri memenuhi panggilan penyidik Polda Jabar untuk hadir menjalani pemeriksaan. Dia datang sekitar pukul 12.15 WIB didampingi tim kuasa hukumnya.

Bahar juga meminta agar masyarakat khususnya umat Islam dan ulama untuk tidak takut akan kezaliman.

"Jangan tunduk pada kezaliman, dari manapun datangnya kezaliman itu," kata dia.

Bahar juga mengungkapkan dengan suara keras bila dirinya siap untuk memperjuangkan NKRI.

"Bagi saya, demi Islam, demi bangsa, demi rakyat, demi Indonesia, demi agama, demi aqidah, jangankan dipenjara, nyawa jiwa saya murah harganya, NKRI harga mati, Indonesia merdeka," tuturnya.

Seperti diketahui, Polda Jabar menaikkan status penyelidikan ke penyidikan atas kasus ujaran kebencian yang dilakukan Bahar bin Smith. Polisi menyebut kasus ini berkaitan dengan penyampaian Bahar dalam sebuah acara di Bandung.

Polda Jabar sudah melayangkan surat panggilan terhadap Bahar pekan lalu. Surat tersebut sudah diterima.

Tonton video 'Habib Bahar: Kalau Saya Dipenjara, Keadilan dan Demokrasi Sudah Mati':






(dir/mso)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork