Upaya penyelundupan narkotika ke dalam Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung (Jelekong) kembali terjadi. Bahkan, penyelundupan dilakukan dalam waktu dua hari berturut-turut.
Penyelundupan pertama dilakukan pada Senin (29/11). Aksi penyelundupan narkotika jenis sabu dilakukan oleh seorang perempuan berinisial F ke Lapas yang berada di Kabupaten Bandung itu.
"Petugas menemukan lima bungkusan plastik yang diduga narkotika jenis sabu yang diselipkan ke dalam makanan ringan (snack) jenis kue kering," ucap Kalapas Kelas IIA Bandung Faozul Ansori dalam keterangannya, Rabu (1/12/2021).
Narkotika dengan jumlah lima bungkus plastik kecil seberat 2,5 gram tersebut rencananya akan dikirim ke napi bernama Gugun Maulana. Petugas langsung mengamankan Gugun yang rencananya akan dikunjungi oleh F itu.
"Saat diamankan, narapidana atas nama Gugun Maulana mengakui bahwa dirinya mengetahui akan dikunjungi oleh pengantar barang F," kata dia.
Sehari berselang atau pada Selasa (30/11) aksi penyelundupan di tempat yang sama kembali terjadi. Modus penyelundupan yang dilakukan oleh pengantar MIR hampir sama yaitu dengan menggunakan makanan kering atau snack.
MIR diketahui akan mengirimkan barang tersebut dengan menitipkan untuk diberikan ke narapidana atas nama Acep Saepudin. Petugas pun langsung mengamankan napi tersebut.
"Total ada 10 bungkus plastik kecil diduga narkotika jenis sabu dengan berat 2,5 gram," kata dia
Kedua kasus penyelundupan tersebut diserahkan ke Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandung untuk ditindaklanjuti. Barang bukti hingga pelaku, sudah diserahkan ke polisi.
(dir/mud)