Pria berinisial S (48) diduga telah menghamili anak perempuan dari istri pertamanya. Warga kerap mendengar jeritan dari dalam rumah keluarga yang diusir tersebut.
Sebelumnya, S beserta anak laki-laki dan istri keduanya diusir warga karena sudah bikin malu kampung setempat yang berada di wilayah Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung. Hal itu dipicu karena S masih berani muncul setelah diusir oleh warga karena kasus yang diduga dilakukan oleh S.
S diduga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan menghamili anak perempuan dari istri pertamanya. Warga juga kerap mendengar jeritan dari dalam rumah S.
Salah seorang warga Oneng Hayati (42) mengungkapkan korban baru beberapa bulan tinggal di rumah milik S pada bulan Juli lalu. Ia diketahui merupakan anak dari istri pertama S yang berada di Banten.
Awalnya, warga tidak curiga dengan gelagat S meskipun sering kali terdengar suara jeritan dari dalam rumahnya. Menginjak bulan September, tiba-tiba saja petugas kepolisian beserta tentara mendatangi rumah S.
Rupanya, korban tengah mengandung anak yang berusia dua bulan. Korban pun mengaku bahwa anak tersebut merupakan anak dari S.
"Waktu itu katanya sudah usia dua bulan," ujar Oneng, Rabu (10/11/2021).
Di pihak lain, Ketua RW 01 Ade Rohmadin menjelaskan ketika kejadian korban sempat tinggal beberapa Minggu di rumah tersebut. Pihak RW pun mencoba menghubungi keluarganya yang berada di Banten.
Tidak lama kemudian, korban pun dijemput oleh keluarga dari Banten. "Kami coba berkoordinasi dengan keluarga di Banten. Awalnya tidak mau pulang, akhirnya korban dijemput sama pihak keluarga yang di Banten," ucap Ade.
(mso/mso)