Lampu Limar, Cara Pesantren Bandung Berbagi Terang ke Pelosok Negeri

ADVERTISEMENT

Hari Santri

Lampu Limar, Cara Pesantren Bandung Berbagi Terang ke Pelosok Negeri

Yudha Maulana - detikNews
Sabtu, 23 Okt 2021 09:54 WIB
Lampu Limar Buatan Pesantren Bandung
Pengujian lampu Linar buatan santri Ponpes Darul Hidayah Bandung. (Foto: Yudha Maulana/detikcom)
Bandung -

Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Hidayah memproduksi lampu ekonomis yang ramah lingkungan. Ribuan bola lampu berkekuatan tenaga surya itu pun telah menerangi daerah-daerah pelosok di Indonesia yang belum tersentuh aliran listrik PLN.

Wajah Ponpes Darul Hidayah tak jauh berbeda dengan ponpes-ponpes lainnya. Aktivitas belajar dan rutinitas santri mewarnai keseharian pondok yang terletak di tengah-tengah gang padat penduduk yang terletak di Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung itu.

Namun, bila kita lihat lebih dalam ternyata ada ruang workshop lampu-lampu 'ajaib' di ponpes tersebut. Di ruangan mungil seluas kurang lebih 4x3 meter itu, terlihat dua orang santri tengah memproduksi lampu Limar, atau singkatan dari lampu mandiri rakyat.

Tangan santri-santri itu terlihat terampil saat menyolder komponen lampu. Usai kelistrikan rampung, tugas selanjutnya memasang dudukan lampu dan kaca bias. Langkah terakhir adalah menguji kualitas dari lampu tersebut sebelum memasukkannya ke dalam dus.

Di dalam dus itu, terdapat lima lampu Limar yang dilengkapi dengan stop kontak dan bermeter-meter kabel. Limar ini dipasarkan satu paket dengan panel surya sebesar berkemampuan 20 WP.

Lampu Limar Buatan Pesantren BandungTangan santri menyolder komponen lampu. (Foto: Yudha Maulana/detikcom)

Instalasinya pun sederhana, panel surya mengonversi listrik yang kemudian disimpan ke aki, lalu lampu Limar mengambil daya dari aki yang telah terisi listrik tersebut. Metode ini diklaim efektif dan ekonomis untuk memberikan penerangan bagi daerah-daerah terpencil.

Meski diproduksi pesantren, lampu Limar ini bisa bertahan hingga pemakaian lebih dari 10 tahun. Lampu Limar tetap bisa menyala, meski panel surya tak bisa menangkap terang matahari secara optimal karena misal cuaca mendung. Meski memiliki daya 1,5 watt, tetapi terang dari lampu Limar ini seperti bola lampu 10 watt.



ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT