Media sosial (medsos) dapat menjadi sarana untuk mengasah minat dan bakat bagi milenial yang mau belajar. Sebagaimana dilakoni dua mojang asal Sumedang ini, Allika Arsyahbani (21) dan Nadila Dewi Ulfah (21).
Berawal dari hobi bermedsos, siapa sangka keduanya dipercaya untuk berbicara di hadapan raja-raja se-nusantara sebagai pembawa acara. Keduanya ditunjuk jadi master of ceremony (MC) pada satu dari sekian rangkai Festival Adat Kerajaan Nusantara (FAKN) 2021 di Sumedang, Jawa Barat, Rabu (29/9) malam.
Berbicara di muka umum bukan perkara gampang bagi mereka yang tidak terbiasa. Namun bagi kedua gadis ini, berbekal dari menjadi selebgram, kepiawaiannya pun terasah dalam menekuni bidang public speaking.
"Awal berani berbicara untuk orang banyak itu, awalnya di kamera dulu, itu karena saya sering menerima endorse di Instagram, dari situ kemudian saya coba belajar bicara langsung di depan orang banyak," ungkap Allika yang memiliki follower Instagram 32,6 ribu ini.
Allika mengaku profesinya sebagai MC dipelajari secara autodidak. Bahkan untuk pendidikan formal, ia memilih hanya sampai tingkat SMA saja. Baginya, medsos telah membuka wawasan serta memperluas relasi dalam mendukung minat dan bakatnya selama ini.
"Dari bermedia sosial itu, selain banyak menerima endorse, jadi wahana belajar juga. Dari situ juga sering dapat undangan untuk jadi MC dalam sebuah acara, bahkan saya sering nge-MC ke Jawa khususnya Jogja untuk acara musik atau acara lainnya," ujar mojang lulusan SMAN 1 Sumedang.
Simak juga 'Reaksi Terpukau Rossa Saat Kunjungi Command Center Sumedang':
(bbn/bbn)