Satgas Jabar Sebut Distribusi Vaksin Tergantung Kecepatan Vaksinasi Daerah

Muhammad Iqbal - detikNews
Kamis, 26 Agu 2021 18:47 WIB
Foto: ilustrasi (Getty Images/iStockphoto/zoranm).
Kabupaten Bandung -

Satgas COVID-19 Jawa Barat menyebut jaminan stok vaksin tergantung dari kecepatan vaksinasi di daerah. Apabila daerah lambat maka distribusi ke daerah tersebut akan lambat, sama halnya bila cepat maka distribusi vaksin akan cepat.

Hal itu diungkapkan Asisten Pemerintahan, Hukum dan Kesejahteraan Sosial Provinsi Jawa Barat Dewi Sartika. Ia menuturkan, poin penting distribusi vaksin tergantung kepada kecepatan vaksinasi di daerah.

"Poinnya adalah tergantung kepada pemerintah daerah. Bagi yang cepat melakukan vaksinasi maka distribusinya juga akan ditambah," ujar Dewi usai meninjau Gebyar Vaksinasi Ibu Hamil dan Menyusui di RSUD Al Ihsan, Kabupaten Bandung, Kamis (26/8/2021).

Sekadar diketahui, kata Dewi, kecepatan vaksinasi di Jabar masih berkisar antara 164 ribu dosis per hari. Diperlukan 400 ribu dosis per hari untuk mencapai target Heird Immunity pada akhir tahun.

Ia pun berharap 27 kabupaten/kota di Jabar mampu mempercepat proses vaksinasi. Bahkan, pemda harus bekerja sama dengan pihak mana pun agar vaksinasi dapat tersebar di masyarakat.

"Kita berharap semua kabupaten kota segera melakukan percepatan dan cakupan vaksinasi," ujar Dewi.

Sementara itu, untuk mencapai target harian, pemerintah provinsi akan menggelar gebyar vaksinasi secara serentak pada 28 Agustus 2021 nanti. Selain itu, pemprov mencoba terus mendorong agar stok vaksin dari pemerintah pusat terjamin.

"Kita sedang mengejar 28 Agustus nanti, kita akan membuktikan bahwa kita bisa melakukan vaksinasi di angka 400 ribu," ujarnya.

"Mudah-mudahan vaksin dari pemerintah pusat bisa mendapatkan lebih banyak. Karena per bulan kita punya target 15 juta vaksin," pungkasnya.




(mso/mso)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork