Polisi tengah mendalami unsur pembunuhan berencana yang dilakukan Lukman Nurdin (52) terhadap bos toko plastik di Bandung Sulaeman (72). Sebab dari hasil penyelidikan, pelaku membeli pisau untuk digunakan menusuk Sulaeman hingga tewas.
"Kalau indikasi atau kemungkinan, ya (pembunuhan berencana)," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (4/6/2021).
Indikasi itu diperkuat dengan pengakuan Lukman kepada penyidik. Lukman mengaku pisau yang digunakannya dia beli secara khusus
"Dari pengakuan yang bersangkutan, pisau sengaja dibeli dan disiapkan. Kemudian saat melakukan aksinya, pelaku mempersiapkan pisau dan diselipkan di pinggang belakang," kata dia.
Penyidik juga akan melakukan gelar perkara lagi untuk memastikan ada tidaknya unsur pembunuhan berencana dalam kasus tersebut.
"Nanti kita lihat apakah para peserta gelar yang lain juga sepakat dan setuju atau tidak untuk penambahan pasal pembunuhan berencana," tutur dia.
Seperti diketahui, Sulaeman ditemukan tewas dengan luka tusuk di kediamannya, Jalan Kurdi, Kota Bandung pada Kamis (27/5) lalu. Terungkap bila Sulaeman dibunuh tetangganya sendiri yang hendak merampok karena terlilit utang.
(dir/mud)