Jejak Ritual Bugil di Pandeglang dan Cerita Kondom Milik Pengikut 'Hakekok'

Round-Up

Jejak Ritual Bugil di Pandeglang dan Cerita Kondom Milik Pengikut 'Hakekok'

Rifat Alhamidi - detikNews
Sabtu, 13 Mar 2021 09:38 WIB
Pengikut Ritual Bugil Kelompok Hakekok di Pandeglang
Polisi mengamankan sejumlah pengikut kelompok 'Hakekok' di Pandeglang. (Foto: Rifat Alhamidi/detikcom)

Saat diamankan, polisi menemukan kondom, keris dan kemenyan dari pengikut kelompok 'Hakekok Balaksuta' yang menggelar ritual bugil atau mandi bareng tersebut. MUI Pandeglang menyebut kelompok ini ajarannya menyimpang.

"Ya, betul. Ada beberapa barang yang kami temukan pada saat pengamanan, di antaranya alat kontrasepsi tersebut," kata Wakapolres Pandeglang Kompol Riky Crisma Wardana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, polisi masih melakukan pendalaman terkait penemuan kondom dan barang lainnya yang dibawa segelintir pengikut kelompok 'Hakekok'. Sebab, di antara 16 pengikut ritual bugil ini ada yang sudah berstatus suami-istri.

"Masih kami dalami, peruntukannya itu apa belum bisa kami simpulkan. Soalnya ada sudah berumah tangga di antara belasan orang itu," ujar Ricky.

ADVERTISEMENT

Selain kondom, beberapa barang yang dijadikan jimat oleh kelompok 'Hakekok' ini juga turut diamankan polisi. Ada keris hingga kemenyan yang biasa digunakan oleh mereka selama melakukan ritual bugil dengan mandi bareng di sebuah rawa.

"Barang-barang tersebut juga turut kami amankan. Sekarang masih kami dalami seluruhnya supaya jelas dan tidak simpang siur," ujar Ricky.

Kapolres Pandeglang AKBP Hamam Wahyudi mengatakan pihaknya telah mengamankan sejumlah barang yang dijadikan azimat oleh kelompok tersebut. Azimat itu biasanya dibawa pemimpin aliran 'Hakekok' untuk meyakinkan para pengikutnya.

"Barang pusaka ini dimiliki oleh ketuanya sebagai pegangan yang bersangkutan. Jadi, dia digunakan karena mungkin dianggap oleh pengikutnya punya kemampuan lebih sehingga bisa mempengaruhi yang lain," kata Hamam.

Selama menjalankan aksinya, Arya memiliki modus agar pengikutnya percaya. Yaitu, dengan mengiming-iming janji mereka bisa selamat dunia akhirat. "Berdasarkan hasil keterangan kami, pimpinannya ini mempengaruhi mereka dengan iming-iming selamat dunia akhirat. Dia menjanjikan kelompoknya bisa hidup layak kalau ikut keyakinan ini," ujarnya.

Hamam memastikan kegiatan kelompok Arya hanya terjadi di kampung tersebut. Dia mengaku belum menerima laporan dari warga daerah lain terkait aktivitas kelompok 'Hakekok'. "Sementara ini laporannya hanya terjadi di wilayah Karang Bolong, Cigeulis," kata Hamam.

Polisi terus mendalami motif ritual bugil yang dilakukan kelompok 'Hakekok'. 16 orang yang ikut ritual bugil itu masih menjalani pemeriksaan. Polisi berkoordinasi dengan ulama di Pandeglang menangani persoalan ini. "Hasil komunikasi kami dengan para ulama, mereka siap membina kelompok ini supaya kembali lagi ke jalan yang benar. Setelah itu, mudah-mudahan kelompok ini bisa kami kembalikan ke masyarakat," tutur Hamam.

Meski sudah dinyatakan menyimpang, MUI belum memutuskan status kelompok 'Hakekok'. MUI menunggu hasil komisi fatwa untuk memutuskan kelompok ini aliran sesat atau tidak. "Sebagai ketua, saya menyatakan kalau ini menyimpang. Tapi, kami perlu menunggu dulu hasil dari komisi fatwa, baru bisa kami nyatakan aliran ini sesat ataupun menyimpang," kata Ketua MUI Pandeglang Tubagus Hamdi Maani.

Hamdi memastikan hasil kajian dari komisi fatwa itu akan diumumkan dalam waktu dekat. MUI juga sepakat untuk membina kelompok 'Hakekok' ini setelah para pengikutnya mengaku akan kembali ke jalan yang benar. "Tadi saya ketemu sama si Arya itu. Setelah ngobrol sama dia, dia merasa bersalah dan siap untuk dibenarkan, dibimbing kembali," tutur Hamdi.


(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads