PBNU soal Hakekok: Tak Ada Agama Punya Ritual Mandi Bareng Pria-Wanita

PBNU soal Hakekok: Tak Ada Agama Punya Ritual Mandi Bareng Pria-Wanita

Isal Mawardi - detikNews
Sabtu, 13 Mar 2021 07:03 WIB
(kiri ke kanan) Kordinator Komisi Bahtsul Masail sekaligus Panitia Munas & Konfrensi Besar PBNU Dr, KH Mujib Qolyubi, Ketua PBNU Bidang Hukum Sekaligus Wakil Ketua Panitia Munas Robikin Emhas, Inisiator RUU LPKP H Taufiq R Abdullah beserta Pimpinan Komisi VIII DPR yang membidangi Pendidikan dan Keagamaan Malik Haramain saat berbicara pada Focus Group Discussion yang diadakan oleh PBNU, Jakarta, Selasa (24/10/2017). FGD yang diselenggarakan oleh PBNU ini mengangkat tema RUU Lembaga Pendidikan Keagamaan dan Pesantren (LPKP). Grandyos Zafna/detikcom
Robikin Emhas (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)
Pandeglang -

Sejumlah pengikut aliran Hakekok Balakasuta diamankan pihak kepolisian usai ritual bugil mandi bareng di rawa viral di media sosial. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyebut tidak ada ajaran agama apa pun di Indonesia yang punya ritual mandi bareng.

"Sependek pengetahuan saya, tidak satu pun agama di Indonesia yang memiliki ritual membersihkan diri dari dosa dengan mandi bersama laki-laki dan perempuan di tempat yang sama dalam waktu yang bersamaan," jelas Ketua PBNU, Robikin Emhas ketika dihubungi, Jumat (12/3/2021).

Robikin berharap pemuka agama memperkuat pemahaman masyarakat supaya tidak melakukan hal-hal yang menyimpang dari nilai-nilai agama. Apalagi, terkait dengan suatu ritual pembersihan dosa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada kepolisian dan pemerintah setempat, 16 pegikut Hakekok Balakasuta, pinta Robikin, untuk dibina.

"Agama menuntun setiap pemeluknya agar berbudi luhur. Karenanya agama memberi arah jalan dan tata cara untuk mencapainya dengan cara terhormat. Karena selain bersifat ketuhanan, ujung dari tuntunan agama dimaksud adalah terwujudkan peradaban luhur umat manusia," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Saya berharap mereka dibina dengan baik," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap 16 warga Desa Karang Bolong, Kecamatan Cigeulis, Pandeglang, Banten. Mereka diamankan karena melakukan ritual yang diduga merupakan bagian dari aliran sesat yang menyebut sebagai kelompok 'Hakekok Balaksuta'.

Pengikut Ritual Bugil Kelompok Hakekok di PandeglangPengikut Ritual Bugil Kelompok Hakekok di Pandeglang (Foto: Rifat Alhamidi/detikcom)

Polisi turut menyita kondom serta beberapa barang yang dijadikan jimat oleh kelompok 'Hakekok'. Ada keris hingga kemenyan yang biasa digunakan oleh mereka selama melakukan ritual bugil dengan mandi bareng di sebuah rawa.

"Ya, betul. Ada beberapa barang yang kami temukan pada saat pengamanan, di antaranya alat kontrasepsi tersebut," kata Wakapolres Pandeglang Kompol Riky Crisma Wardana kepada detikcom, Jumat (12/3).

Tonton video 'Soal Ritual Bugil, Komisi VIII Minta Kemenag Lebih Proaktif':

[Gambas:Video 20detik]



(isa/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads