Jabar Hari Ini: Rinada Direhabilitasi-Pemuda Potong Kemaluan Sendiri

Jabar Hari Ini: Rinada Direhabilitasi-Pemuda Potong Kemaluan Sendiri

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 19 Feb 2021 21:16 WIB
Penyanyi Rinada ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Bandung karena tersangkut masalah narkoba. Begini penampakan Rinada saat berbaju tahanan.
Penyanyi Rinada (Foto: Dony Indra Ramadhan)
Bandung -

Sejumlah peristiwa berlangsung di Jabar hari ini. Mulai dari pemuda di Cianjur nekat potong kemaluannya sendiri hingga penyanyi Rinada direhabilitasi

Berikut rangkuman beritanya:

Kebakaran BEC, 5 Orang Terluka

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Area basement gedung Bandung Electronic Center (BEC) terbakar. Dikabarkan ada lima orang menjadi korban akibat insiden kebakaran tersebut.

"Ada lima orang korban," ujar Kasi Rescue Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Yogi Mamesa kepada detikcom, Jumat (19/2/2021).

ADVERTISEMENT

Yogi mengatakan kelima korban tersebut mengalami sesak nafas saat insiden kebakaran yang terjadi pada Kamis (18/2) kemarin malam. Para korban masing-masing ada yang ditangani tim medis maupun dilarikan ke rumah sakit.

"Semuanya sesak napas. Ada satu orang juga alami luka sobek. Tiga orang ditangani tim medis dan dua orang dilarikan ke rumah sakit," katanya.

Yogi menuturkan kebakaran ini melanda area basement dua seluas 100 meter persegi. Titik kebakaran berada di area ruang panel listrik gedung pusat perbelanjaan elektronik itu.

"Penyebab kejadiannya korsleting arus pendek pada genset Gedung BEC," kata Yogi.

Sebelumnya, Gedung Bandung Electronic (BEC) di Kota Bandung terbakar. Sejumlah orang berhamburan keluar gedung. Kebakaran gedung pusat perbelanjaan elektronik itu terbakar pada Kamis (18/2), pukul 18.40 WIB.

Sanksi Pidana Menanti Kompol Yuni

Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Astanaanyar. Pencopotan ini merupakan imbas dugaan keterlibatan Yuni dalam penyalahgunaan narkoba bersama 11 anak buahnya.

Pencopotan Yuni itu termuat dalam surat telegram rahasia (TR) Kapolda Jabar bernomor ST/267/II/KEP/2021 tertanggal 17 Februari 2021. Surat tersebut ditandatangani Karo SDM Polda Jabar Kombes Solichin atas nama Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri.

Dalam telegram rahasia itu tertulis Kompol Yuni yang menjabat sebagai Kapolsek Astanaanyar dimutasikan menjadi Pamen Yanma Polda Jabar. Dalam surat itu pula tertulis mutasi dilakukan dalam rangka pemeriksaan.

Sementara itu Kompol Fajar Hari Kuncoro ditunjuk untuk menggantikan Yuni memegang tongkat komando Polsek Astanaanyar. Fajar sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Cinambo. Posisi Kapolsek Cinambo nantinya akan dijabat oleh AKP Asep Surahman yang sebelumnya menjabat Wakapolsek Lengkong.

"Kepada yang bersangkutan tentunya, kemarin sudah dilakukan pencopotan dari jabatannya sebagai Kapolsek selanjutnya bersama-sama dengan anggota lain yang terlibat kita terus melakukan pendalaman dan pemeriksaan," kata Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri di Mapolrestabes Bandung.

Penyanyi Rinada Direhabilitasi

Penyanyi Rinada yang ditangkap polisi karena kasus narkoba kini menjalani rehabilitasi. Rinada sudah diserahkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk proses rehabilitasi.

"Kemarin sudah dibawa ke BNN untuk dilakukan rehabilitasi," ujar Kasat Narkoba Polrestabes Bandung AKBP Ricky Hendarsyah saat dihubungi, Jumat (19/2/2021).

Ricky menuturkan Rinada direhab usai adanya pengajuan rehabilitasi dari keluarganya. Pihak kepolisian pun membawa Rinada ke BNN kemarin.

"Iya pengajuan (rehabilitasi) dari keluarganya," kata dia.

Penyanyi Rinada Ditangkap Gegara NarkobaPenyanyi Rinada ditangkap polisi gegara narkoba. (Foto: Dony Indra Ramadhan/detikcom)

Penyanyi Rinada kembali berurusan dengan polisi. Setelah sebelumnya tersangkut foto syur berseragam PNS Bandung, Rinada kali ini tersangkut masalah narkoba.

Rinada diamankan personel Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Bandung yang dipimpin Kasat Narkoba AKBP Ricky Hendarsyah di sebuah indekos di Bandung, pada Rabu (17/2). Penangkapan terhadap Rinada dilakukan usai polisi menangkap lima orang lainnya.

Rinada sendiri sebelumnya sempat bikin heboh usai foto syurnya tersebar. Saat itu, Rinada membuat heboh mengenakan baju PNS Pemkot Bandung saat beradegan syur.

Pemuda Cianjur Potong Kemaluannya Sendiri

BS (22) warga Warungkondang Cianjur, Jawa Barat, nekat memotong kemaluannya sendiri. Pria tersebut diduga mengalami depresi dan gangguan kejiwaan.

Informasi yang dihimpun, BS kerap melamun selama sebulan terakhir. Tiba-tiba beberapa hari lalu, BS memotong kemaluannya hingga putus.

"Kejadiannya beberapa hari lalu, saya juga dapat kabar dari keluarga jika BS memotong kemaluannya. Bahkan usai memotong kemaluannya dia langsung lari-lari bahkan sempat mendobrak kaca rumah miliknya," ujar Kepala Desa Bunikasih Memed, Jumat (19/2/2021).

Hal itu membuat keluarga serta warga sekitar panik dan berusaha mengamankan BS untuk segera dibawa ke rumah sakit. Namun keterbatasan alat membuat BS harus ditangani di Bandung.

"Kemarin dibawa ke RSUD tapi kata dokter di RSUD harus dibawa ke rumah sakit di Bandung. Jadi sekarang dibawa dulu ke rumah, untuk dirawat sementara di rumah," tuturnya.

Saat ini pihak desa tengah mencari dana untuk biaya pengobatan BS di Bandung. "Kami berusaha agar BS bisa segera mendapatkan penanganan medis yang sesuai," kata Memed.

Memed mengungkapkan, BS yang tinggal bersama orang tuanya diduga mengalami depresi dan gangguan kejiwaan. Tetapi kondisi orang tuanya yang juga sakit parah membuat BS tidak mendapatkan pengobatan secara kejiwaan.

"BS ini alami depresi dan gangguan kejiwaan. Sehingga nekat memotong kemaluannya sendiri," ucap Memed.

Menengok Agrowisata di Lembang

Sektor pertanian, contohnya Agrowisata Halimun, mungkin sudah tidak terlalu menarik bagi sebagian orang untuk dijadikan mata pencaharian. Alasannya beragam, mulai dari tidak keren sampai tidak menjanjikan mengundang kekayaan.

Namun tak demikian bagi Ratna Junianti (55). Warga Kampung Wangsakerta, RT 03/05, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, itu dengan telaten menggarap lahan di kediamannya menjadi rumah bagi puluhan jenis sayuran dan tanaman hias.

Sebut saja sayuran jenis romaine lettuce atau selada romain, lolorosa atau selada merah, bawang daun, cabai keriting, cabai rawit, terong, tomat ceri, horinzo atau bayam jepang, dan mizuna atau sawi jepang, yang semuanya tumbuh subur di lahan seluas 3.500 meter persegi.

Pertanian yang digeluti perempuan tamatan SMA itu sebetulnya merupakan realisasi dari konsep agrowisata tanaman sayuran. Berlokasi di Desa Cibodas, Lembang, ia menyasar wisatawan yang berlibur ke Lembang.

"Sebetulnya awalnya ini merupakan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) untuk warga di wilayah sini. Tapi memang juga untuk agrowisata. Tanaman di sini dijual untuk wisatawan dan ada edukasi untuk wisatawan soal tanaman," ungkap Ratna, Rabu (17/2/2021).

Agrowisata Halimun atau Halaman Indah dan Rimbun yang digelutinya sejak dibentuk pada 18 Februari 2013, sudah mampu menghidupi puluhan ibu rumah tangga. Kebanyakan melakoni peran ganda, yakni sebagai kepala keluarga.

"Rata-rata itu single parent termasuk saya. Jadi ini tujuannya meningkatkan taraf ekonomi kita yang memang senasib sepenanggungan. Usia sudah tua dan tanggungan sama berat, akhirnya kami kerjasama membangun agrowisata ini," tuturnya.

Agrowisata Halimun Lembang BandungAgrowisata Halimun Lembang Bandung. (Foto: Whisnu Pradana/detikcom)

Semua sayuran yang ditanam di lahan Agrowisata Halimun Lembang dipasarkan melalui anggota kelompok yang memang fokus pada bidang pemasaran. Sektor pemasarannya pun sudah menembus ke pasar modern dan juga pasar tradisional di berbagai daerah.

"Sudah kita pasarkan ke berbagai wilayah, seperti Jakarta, ada yang ke pasar modern dan pasar tradisional. Sesuai grade juga, ada grade A dengan ukuran dan kualitas paling bagus, lalu grade B untuk pasar tradisional, dan grade C untuk diolah atau dijual sendiri," terangnya.

Di tengah pandemi COVID-19 ini, meskipun kunjungan secara langsung ke lokasi Agrowisata Halimun menurun, namun penjualan produk sayuran secara online justru mengalami peningkatan hingga 25 persen.

"Sebetulnya sekarang justru meningkat sampai 25 persen, karena terbantu dengan pemasaran secara online. Ya lumayan, setiap anggota bisa dapat sekitar Rp 1 juta per bulannya. Tapi mereka juga sudah dapat jatah untuk makan sehari-hari dari kebun ini," jelasnya.

Sementara itu Kepala Desa Cibodas Dindin Sukaya menyebut jika agrowisata rencananya dijadikan sebagai primadona di Desa Cibodas. Hal itu mengingat kultur Desa Cibodas yang memang lekat dengan sektor pertanian.

"Agrowisata Halimun ini mau dijadikan primadona di Desa Cibodas, itu juga demi meningkatkan taraf hidup masyarakat di sini. Sudah berjalan lama, karena memang kultur wilayah di sini yang merupakan daerah pertanian," kata Dindin.

Halaman 2 dari 5
(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads