Sementara Joko, kerabat korban lainnya, berharap kejadian penyerangan berujung penusukan ini merupakan yang terakhir dan tak terjadi lagi di Cimanggung. Pasalnya, saat ini kawasan tersebut tengah berduka setelah bencana longsor yang menewaskan sedikitnya 30 orang tersebut.
"Harapan saya jangan sampai terjadi lagi, apalagi saat hendak donasi ke korban bencana. Kita harus lebih dewasa lagi, jangan sampai berbuntut panjang, tidak baik juga untuk ke depannya. Kita berharap pelaku bisa ditindak dengan hukum yang berlaku," ucap Joko.
Ia mengatakan, Karta selama ini dikenal sebagai sosok yang tak neko-neko, perangainya baik. Terlebih Karta merupakan ayah dari empat orang anak yang masih kecil-kecil. "Anaknya memang baik, tidak suka macam-macam, apalagi anak-anaknya masih kecil," ucap Joko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasatreskrim Polres Sumedang AKP Yanto Slamet mengatakan saat ini pihak kepolisian telah memeriksa 42 orang untuk digali keterangannya terkait penyerangan tersebut. "Iya kita sedang lakukan pemeriksaan," kata Yanto saat dihubungi detikcom.
Polisi masih mendalami keterangan dari puluhan saksi tersebut. Termasuk soal motif dari serangan yang berujung tewasnya Karta. "Kami lakukan pemeriksaan saksi," ujar Yanto.
(bbn/bbn)