Detik-detik Pria Tewas Ditusuk Usai Salurkan Bansos di Sumedang

Detik-detik Pria Tewas Ditusuk Usai Salurkan Bansos di Sumedang

Yudha Maulana - detikNews
Minggu, 17 Jan 2021 12:36 WIB
The greatest fear, an intruder in the house.
Ilustrasi kasus penusukan (Foto: iStock)
Sumedang -

Joko harus kehilangan kerabatnya, Karta Gunawan (37), selepas menyalurkan bantuan bagi korban terdampak longsor di Desa Cihanjuang, Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jumat (15/1) sore. Karta tewas ditusuk saat sekelompok orang tiba-tiba menyerang iring-iringan komunitas sepeda motornya yang hendak menyalurkan bantuan ke titik bencana yang lain di Sumedang.

"Kejadiannya mau memberikan nasi untuk korban longsor, berangkatlah dia ke Cimanggung. Di situ ada gesekan, saya tidak tahu penyebabnya apa, tapi donasi sudah diberikan ke posko. Saat almarhum mau memberikan bantuan ke tempat lain, enggak tahu diikuti atau bagaimana, dia ditusuk dari belakang," ujar Joko saat dihubungi detikcom, Minggu (17/1/2021).

Ia mengatakan, kejadian tersebut berlangsung sore hari. Karta datang bersama puluhan anggota komunitas sepeda motornya dengan membawa paket bantuan. "Datang pakai motor, beriringan dengan itikad yang baik. Memang korban dari salah satu komunitas motor," kata Joko menjelaskan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pascakejadian, menurut Joko, jenazah Karta sempat dibawa ke RSHS Bandung untuk diautopsi. Dari hasil pemeriksaan terdapat satu luka tusukan di bagian punggung sebelah kanan.

"Kemarin sudah dimakamkan," ucap Joko.

ADVERTISEMENT

Tonton juga 'Geger! Pemuda di Gowa Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk di Perut':

[Gambas:Video 20detik]

Joko berharap kejadian penyerangan berujung penusukan ini merupakan yang terakhir dan tak terjadi lagi di Cimanggung. Pasalnya, kata dia, saat ini kawasan tersebut tengah berduka setelah bencana longsor yang menewaskan sedikitnya 30 orang tersebut.

"Harapan saya jangan sampai terjadi lagi, apalagi saat hendak mendonasikan bencana. Kita harus lebih dewasa lagi, jangan sampai berbuntut panjang tidak baik juga untuk ke depannya. Kita berharap pelaku bisa ditindak dengan hukum yang berlaku," ucap Joko.

Joko mengatakan, Karta selama ini dikenal sebagai sosok yang tak neko-neko, perangainya baik. Terlebih Karta merupakan ayah dari empat orang anak yang masih kecil-kecil.

"Dia memang baik, tidak suka macam-macam, apalagi anak-anaknya masih kecil," ucap Joko.

Kasatreskrim Polres Sumedang AKP Yanto Slamet mengatakan saat ini pihak kepolisian telah memeriksa 42 orang untuk digali keterangannya terkait penyerangan tersebut. "Iya kita sedang lakukan pemeriksaan," kata Yanto saat dihubungi detikcom.

Polisi masih mendalami keterangan dari puluhan saksi tersebut. Termasuk soal motif dari serangan yang berujung tewasnya Karta.

"Kami lakukan pemeriksaan saksi," ujar Yanto.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads