Hiii... Kantong Jenazah-Pispot Bekas Berserakan di Ruang Isolasi RS Sukabumi

Hiii... Kantong Jenazah-Pispot Bekas Berserakan di Ruang Isolasi RS Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Sabtu, 05 Des 2020 15:40 WIB
Kantong Jenazah dan Pispot Bekas
Pispot dan kantong jenazah bekas. (foto: tangkapan layar Facebook)

Ai mengaku tidak mempermasalahkan soal status dugaan COVID-19 kepada orang tuanya. Sebab ia tahu bahwa saat ini semua pihak tengah berjuang melawan virus tersebut. Hanya saja, menurutnya, pelayanan rumah sakit dirasakan kurang responsif dengan keluhan pasien.

"Begitu saya masuk saya komplain, pak itu ruangan atau gudang.Sorang tua saya ditempatkan di ruangan seperti itu. Saya tidak minta mewah, tapi minimal steril, tidak seperti itu. Apa ruangan itu layak huni? Mereka bilang ruang isolasi sudah penuh, itupun hanya sementara sampai menunggu balasan dari (RS) Secapa (RS Bhayangkara Kota Sukabumi)," ujarnya.

Saat itu Ai diminta untuk menyampaikan kritik atau keluhan melalui kotak saran agar mendapat tanggapan. Namun Ai menolak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya hanya minta ruangan dibersihkan. Namun tidak ada tanggapan, akhirnya saya bersihkan sendiri," tutur Ai.

Direktur RS Betha Medika Yudhi Nugraha Adenil mengatakan pihaknya masih menelusuri terkait kejadian tersebut. Namun, menurutnya, ruangan itu memang sering digunakan untuk pasien suspek COVID-19.

ADVERTISEMENT

"Setelah telusur lapangan memang ruangan itu sering digunakan untuk pasien yang suspek Covid dan menunggu untuk RS rujukan. Di ruangan tersebut juga sebelumnya memang ada pasien yang menunggu juga untuk dirujuk. Tim kebersihan saat itu sedang membersihkan juga ruang IGD. Kami sudah hubungi juga pihak keluarga dan pasien," kata Yudhi.

Terkait kondisi ruangan, Yudi menyebut ada ventilasi udara di ruangan itu karena terdapat jendela. Saat itu tim memang belum membersihkan ruangan tersebut karena tengah membersihkan ruangan IGD.

"Ventilasi ada jendela di situ, kalau kotor karena sebelumnya ada pasien juga yang menggunakan ruang tersebut. Saat pasien ini masuk, tim CS-nya belum membersihkan ruangan tersebut karena membersihkan ruang IGD. Seperti yang kita ketahui bersama, untuk kasus suspek Covid, saat ini sedang meningkat. Sehingga turn over penggunaan ruangannya cukup sering," ucap Yudi.


(sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads