Karyo (39) terlihat tidak panik usai membunuh Athiqotul Masha alias Bunda Maya (28). Kesaksian warga menyebutkan lelaki tersebut mencoba bersandiwara agar ulah sadisnya tak terungkap.
Karyo ialah suami dari pembantu yang bekerja di rumah Bunda Maya. Guru ngaji tersebut ditemukan tewas dalam sumur tertutup beton di rumahnya, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (3/11) pagi. Bunda Maya sempat dicari suami dan tetangganya selama dua hari.
Mayat Bunda Maya ditemukan warga di dalam sumur tertutup beton di rumahnya, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (3/11) pagi. Usai menghabisi Bunda Maya, rupanya Karyo sempat pulang ke rumahnya yang tak jauh dari kediaman korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karyo kepada warga setempat menyampaikan duka cita atas meninggalnya Bunda Maya. Ia berwajah sedih. Selain itu, pria bekerja sebai sopir ini mengungkapkan punya utang kepada korban.
"Jadi sebenarnya pelaku ini sempat pulang ke rumahnya, sehari setelah korban (Bunda Maya) ditemuin (mayatnya). Dia pulang setelah istrinya nelpon, nelponnya pakai telepon tetangga. Dikabarin tuh kalau almarhumah meninggal, ya terus dia pulang hari Rabu itu, pagi-pagi," ucap Rican, ketua RT 05 Kelurahan Ciriung, kepada detikcom, Jumat (6/11).
![]() |
Rican sempat berbincang santai dengan Karyo. Saat itu peringai Karyo terlihat kalem.
"Saya sempat ngobrol, saya kan ke rumahnya. Tampangnya biasa saja, tenang. Dia ngaku kalau dia punya utang Rp 1 juta ke almarhumah (Bunda Maya), tapi belum bisa bayar. Dia juga ngaku sedih karena almarhumah meninggal tapi belum sempat bayar utang," tutur Rican.
Tonton video 'Bunda Maya Guru Ngaji Ditemukan Tewas di Dalam Sumur':