Athiqotul Mahya alias Bunda Maya (28), ditemukan tewas dengan kondisi tanpa busana dalam sumur tertutup beton di belakang rumahnya. Bunda Maya tidak mengalami kekerasan seksual oleh pelaku. Polisi sudah menangkap sang pembunuh, Karyo (39).
"Pengakuan pelaku (Karyo) tidak ada (pelecehan seksual). Saat diceburkan ke sumur, sebenarnya korban juga masih memakai daster. Namun mungkin di dalam sumur terlepas, karena tersangkut paralon atau apa, atau terlepas di air. Sehingga seperti teman-teman lihat ketika korban diangkat tidak nampak pakaiannya," ucap Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil saat berbincang dengan detikcom, Kamis (5/11/2020).
"Ada pakaiannya di dalam sumur, kita akan angkat juga untuk jadi barang bukti," kata dia menambahkan.
Berdasarkan keterangan kepada polisi, Karyo menceburkan Bunda Maya dengan posisi kepalanya di bawah. Saat itu, ibu dua anak ini masih keadaan bernapas, namun tak berdaya lantaran dianiaya Karyo, suami pembantunya Bunda Maya.
"Setelah kejadian, pelaku dengan motornya pergi ke rumah temannya di daerah Bogor. Sebelum pergi, pelaku tutup dulu itu lubang sumurnya," ujar Kadek.
Karyo, pria yang sehari-hari bekerja sebagai sopir antar-jemput dadakan, beraksi keji menghabisi Bunda Maya karena sakit hati ditagih utang Rp 1 juta. Selain itu, Karyo kesal karena rahasia utangnya diketahui sang istri.
