Diprotes Mahasiswa, Unsika Bolehkan Uang Pangkal Dicicil

Karawang -

Ratusan mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) berunjuk rasa menuntut kebijakan kampus soal Uang Kuliah Tunggal (UKT). Berdemo di depan kampus, mahasiswa aktif ini meminta relaksasi di tengah pandemi.

"Mahasiswa diwajibkan membayar UKT semester berjalan. Kalau tidak membayar tak bisa ikut kuliah semester berjalan," kata Presiden Mahasiswa Unsika Teguh Febriyana kepada wartawan, Jumat (11/9/2020).

Teguh menuturkan, Presma juga menyoroti soal Iuran Pengembangan Institusi (IPI) kepada calon mahasiswa yang mendaftar lewat jalur mandiri. Menurut Teguh, iuran pengembangan yang dipatok Unsika terlalu tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu dinilai memberatkan karena ada banyak calon mahasiswa yang sampai batal mendaftar," kata Teguh.

Rektor Unsika, Sri Mulyani menuturkan, kebijakan IPI telah melalui telaah yang ketat. Sebab, Unsika mengukur kemampuan orang tua calon mahasiswa yang mendaftar lewat jalur mandiri.

"Kita telaah rekening koran, slip gaji dan dokumen lainnya. Alhasil kemampuan ekonomi orang tua calon mahasiswa bisa kita ukur," ungkap Sri saat jumpa pers.

Sri menuturkan meski keluarga calon mahasiswa jalur mandiri tergolong menengah ke atas, pihaknya telah mengeluarkan berbagai kelonggaran untuk calon mahasiswa. Sri mengungkapkan, dari 1.000 calon mahasiswa baru yang diterima melalui jalur mandiri, sebanyak 387 calon mahasiswa tidak membayar uang pangkal alias gratis.

"Karena orang tuanya tidak mampu akibat terdampak Covid-19. Sedangkan sebanyak 500 calon mahasiswa baru mengajukan cicilan pembayaran uang pangkal. Dan kita putuskan boleh mencicil," ujar Sri.

"Bahkan, kita bolehkan anak petani membayar jika orang tuanya sudah panen," Sri menambahkan.

Adapun ihwal pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT), Pihak kampus telah memberikan kesempatan agar mahasiswa mendaftar relaksasi UKT. Ia mengungkapkan dari 18 ribu mahasiswa Unsika, hanya 1200 mahasiswa yang mengajukan relaksasi UKT.

"Mungkin karena ketidaktahuan atau karena tidak keberatan," kata Sri.

Aksi mahasiswa adalah buntut dari trending tagar #Unsikakenapasih di Twitter. Sampai berita ini dibuat, tagar tersebut sudah mendapat 9.636 kicauan.

Halaman 1 2

Selanjutnya