Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyerahkan SK surat dukungan bagi para bakal calon kepala daerah (balonkada) yang diusung dalam Pilkada Serentak 9 Desember 2020 di Jawa Barat. Penyerahan SK ini dilaksanakan berbarengan dengan konsolidasi pemenangan dan penandatanganan pakta integritas untuk balonkada yang digelar di Ball Room The Trans Luxury Hotel Bandung, Sabtu (29/8).
Di Kabupaten Cianjur PKS mengusung pasangan Lepi Ali Firmansyah - Gilar Budi Raharja, kemudian di Kota Depok mengusung pasangan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono.
Lalu di Karawang, PKS mengusung kadernya Aep sebagai calon wakil bupati untuk mendampingi petahana, Cellica Nurrachdiana. Sementara di Kabupaten Pangandaran, PKS mengusung petahana Jeje Wiradinata dan Ujang Endin Indrawan, dan di Kabupaten Tasikmalaya mengusung pasangan Iwan Saputra dan Iip Miptahul Paoz.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini alhamdulillah pak Ahmad Syaikhu berkenan hadir wakili presiden PKS untuk menyampaikan SK kepada lima kota/kabupaten yang sudah selesai SK-nya, ada tiga yang masih proses itu di Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Indramayu," ucapnya.
Jadi yang sudah selesai, arahan dari Presiden PKS diserahkan terlebih dahulu dan mudah-mudahan yang tiga dalam waktu beberapa hari insyaallah segera selesai dan akan mendapatkan SK dari DPP," ujar Haru melanjutkan.
Haru mengatakan untuk mengusung balonkada tidak bisa dilakukan dengan mudah. Pasalnya, selain memperhatikan faktor-faktor seperti survei dan jejaring, pandangan partai yang akan diajak berkoalisi pun menjadi perhitungan.
"Ada partai lain juga masih komunikasi, saya kira mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama ya, sebelum pendaftaran tanggal 4 September, sudah selesai semuanya," katanya.
"Kabupaten Bandung masih kita komunikasikan apa pak Gungun masih mungkin, kemudian juga kalau tidak, nanti kita akan mendukung pasangan mana yang dikira bisa membawa visi PKS. Kemudian di Kabupaten Indramayu juga sama, kursi kita dua," tutur Haru menambahkan.
Menurut dia, PKS menargetkan 60 persen kemenangan pada Pilkada 2020 ini. "Tapi mudah-mudahan, saya lihat faktor-faktor yang ada, kita sangat optimistis bisa meraih kemenangan, karena dari konstelasi kita selalu berusaha berhitung yang paling besar peluangnya untuk menang," ucap Haru.