9 Orang Ditangkap Gegara Kasus Bom Molotov Markas PDIP Bogor

Round-Up

9 Orang Ditangkap Gegara Kasus Bom Molotov Markas PDIP Bogor

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Rabu, 26 Agu 2020 19:39 WIB
Pelempar Bom Molotov Markas PDIP Bogor
Polisi menyampaikan keterangan soal kasus pelemparan bom molotov yang terjadi di markas PDIP Cileungsi Bogor. (Foto: Dony Indra Ramadhan/detikcom)
Bandung -

Polisi kembali menangkap dua pelakubom kasus molotov ke markas PAC PDIP Cileungsi Bogor. Kini total ada sembilan tersangka mendekam di bui.

Polisi awalnya menangkap tujuh orang tersangka. Mereka yakni AS (25) (LPI Cileungsi), M (26), AS (32), S (35) (Anggota LPI Gunung Putri), NM (23), MRR (21), AK (24). Menyusul, dua orang berinisial MTK dan DS ditangkap polisi.

Kesembilan tersangka tersebut memiliki peran masing-masing dalam aksi pelemparan tersebut. Masing-masing berperan mulai dari peracik hingga pelempar bom molotov.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AS yang merupakan anggota LPI Cileungsi berperan meracik bom molotov. M berperan sebagai pemantau lapangan. Sementara AS lain menyediakan tempat berkumpul.

Pelaku lain berinisial S mengendarai sepeda motor di paling depan rombongan saat aksi bom molotov itu dilakukan. NM bertugas mencari atau membeli bensin sebagai bahan bom molotov. MRR berperan membonceng pelaku lain dan AK membuat bom molotov.

ADVERTISEMENT

Sementara MTK dan DS berperan sebagai pelempar molotov itu. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes CH Patoppoi mengatakan total pelaku diperkirakan lebih dari tujuh orang. Polisi pun mengimbau agar pelaku lain menyerahkan diri.

"Kami imbau pelaku lain menyerahkan diri, karena bagaimanapun kita kejar, di manapun dia," ujar Patoppoi.

Teror bom molotov itu terjadi di tiga lokasi. Lokasi pertama terjadi di kantor PAC PDIP Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor pada Selasa (28/7) lalu. Diketahui ada tiga kali lemparan ke kantor tersebut yang mengakibatkan kerusakan.

Kerusakan pertama terdapat di bagian pintu utama. Kemudian mobil yang terparkir di lokasi kejadian juga dilempar molotov meski tidak mengalami kerusakan yang cukup parah.

Sehari berselang atau pada Rabu (29/7) pukul 01.30 WIB, teror bom molotov kembali terjadi di kantor PAC Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Seperti di Megamendung, ada tiga kali lemparan ke kantor tersebut.

Terakhir insiden pelemparan bom molotov terjadi di kantor DPC PDIP Kabupaten Cianjur. Insiden tersebut terjadi dini hari tadi atau Jumat (7/8/2020) sekitar pukul 03.00 WIB.

Kepada polisi, pelaku melempar molotov karena emosi foto Habib Rizieq Syihab dibakar. "Sampai dengan saat ini pemeriksaan tersangka ini karena ada emosi dari masing-masing pribadi atas awal kali terjadinya pembakaran foto di Gedung DPR RI," ujar Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy di Mapolda Jabar.

Saat ditegaskan terkait foto yang dimaksud, Roland membenarkan foto yang dimaksud tersebut ialah foto habib Rizieq Syihab. "Foto habib Rizieq," kata Roland.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads