Hani berharap pandemi Corona atau COVID-19 segera berakhir, agar proses KBM bisa kembali berlangsung tatap muka. Karena bagaimana pun, kata Hani, proses KBM dengan tatap muka lebih efektif dalam pendidikan dan pembentukan karakter anak.
Sekjen DPP PAN yang juga Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno mengatakan gawai dan kuota saat ini menjadi salah satu kebutuhan dasar untuk pendidikan. Mirisnya, sampai saat ini kebutuhan dasar itu masih jadi kendala bagi siswa, terutama mereka yang tinggal di pelosok dan tidak terjangkau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang bisa disampaikan bahwa banyak anak-anak sekolah, terutama di pelosok-pelosok banyak yang masih terkendala. Seperti sinyal tidak ada, WiFi tidak ada, kemudian alat atau perangkat tidak ada, paketnya (kuota internet) nggak ada. Oleh karena itu PAN itu akan berkontribusi soal itu sebesar mungkin, seefektif mungkin, baik dalam bentuk WiFi gratis atau dalam bentuk gawai gratis," kata Eddy usai memberikan bantuan gawai atau handphone kepada siswa di Kota Bogor.
![]() |
Eddy menyebut, program bantuan untuk siswa dan guru juga akan dilakukan di wilayah lainnya di Indonesia. Langkah ini, dia menegaskan, sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam memenuhi kebutuhan siswa dalam proses belajar mengajar yang saat ini dilakukan secara daring.
"Program ini tidak hanya kita berlakukan di Kota Bogor, tetapi di seluruh wilayah dan pelosok di Indonesia. Supaya apa, supaya PAN benar-benar hadir di tengah masyarakat membantu pemerintah menyelesaikan persoalan masyarakat," ucap Eddy.
Sementara itu, siswa penerima bantuan handphone, Vicco Putra, mengaku sangat terbantu dengan bantuan tersebut. Sejak tiga bulan belajar lewat daring, Vicco harus bergantian dengan adiknya yang masih duduk di bangku SD yang sama-sama belajar jarak jauh.
"Di rumah, yang punya handphone cuma saya. Selama ini saya gantian sama adik. Jadi kalau saya seringnya sore atau malam baru bisa pegang handphone, baru bisa kerjain tugas-tugas saya. Kadang kalau lagi bentrok suka rebutan juga. Tapi alhamdulillah, ini dapat bantuan HP, bisa masing-masing HP-nya sama adik," kata Vicco, siswa kelas XI SMKN 1 Kota Bogor.
(bbn/bbn)