Puskesmas di Bandung Tutup dan Jejak Kabar Nakes Positif Corona

Puskesmas di Bandung Tutup dan Jejak Kabar Nakes Positif Corona

Yudha Maulana - detikNews
Kamis, 02 Jul 2020 14:41 WIB
Puskesmas Talagabodas di Kota Bandung
Puskesmas Talagabodas Bandung tutup sementara. (Foto: Wisma Putra/detikcom)

Kabar Nakes Puskesmas Positif

Beredar pula informasi terkait tenaga kesehatan yang telah menjalani swab test di Kota Bandung. Jejak kabar itu menyebutkan bahwa Puskesmas Talaga Bodas dari 42 karyawannya ada 39 positif, Puskesmas Cijerah 3 orang positif, Puskesmas Arcamanik semuanya positif, PKM Babakan Sari semuanya positif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian pada tangkapan layar itu juga disebutkan Puskesmas Cilengkrang 2 orang positif, Puskesmas Dago 1 orang positif, Puskesmas Ramdan 3 orang positif, Puskesmas Cigadung 10 orang positif, Puskesmas Citarip 5 orang positif, Puskesmas Sukarasa 14 orang positif. Lalu Puskesmad Cipadung 14 orang positif, Puskesmas Babatan 14 orang positif, Puskesmas Pasirluyu 14 orang positif, Puskesmas Ibrahim Adjie 14 orang positif, dan Puskesmas Kopo di atas 10 orang positif.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Rita Verita mengatakan informasi tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, kendati begitu ia membenarkan jika ada tenaga kesehatan di PKM yang terinfeksi COVID-19 dari hasil swab test. Hasil itu didapatkan dari gencarnya tes masif yang dilaksanakan Dinkes Kota Bandung.

ADVERTISEMENT

"Rinciannya belum terlaporkan resmi, jangan percaya dari sumber itu, belum ada hasil resmi yang ditandatangani dokter spesialis," ujar Rita saat ditemui wartawan di Balai Kota Bandung, Rabu (2/7).

Terkait penutupan sementara PKM, ujar Rita, sterilisasi dilakukan dengan alat khusus. Cara kerjanya alat tersebut akan melakukan disinfeksi, dengan syarat tak ada manusia di dalam ruangan yang disterilkan. Pengosongan gedung dilakukan demi keamanan tenaga kesehatan yang bekerja di sana.

Terkait perbedaan jangka waktu penutupan puskesmas, Rita mengatakan hal itu berdasarkan dari ruangan yang disterilisasi. Pasalnya, ada puskesmas yang memiliki dua lantai sementara alat desinfektan yang digunakan terbatas.

"Kenapa sterilisasi kan kita sedang melakukan swab ke semua tenaga kesehatan dari Juni yang lalu, nah puskesmas yang ada positif swab disterilisasi, tapi tidak semua (puskesmas) yang kita sterilisasi itu ada yang positifnya. Swab kita lakukan bergantian. Belum semua puskesmas, karena banyak banget puskesmas. Kalau rapid test sudah," tutur Rita.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat Daud Achmad belum menerima informasi terkait nakes yang terkonfirmasi positif di sejumlah puskesmas di Kota Bandung. Namun, ia memastikan seandainya ada nakes yang terkonfirmasi positif di suatu pusat layanan kesehatan, bisa dilakukan tambal sulam oleh relawan.

"Belum tentu juga tergantung kebutuhan, mungkin kalau signifikan ini positifnya, pelayanannya kan bisa saja masih berjalan, atau kalau memungkinkan dibantu relawan," ujar Daud di Gedung Sate, Rabu (1/7).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads