Secara syariat agama pun, jenazah harus tetap diperlakukan secara hormat dan mengurusnya adalah suatu kewajiban, terutama bagi umat Islam. Pengurusan jenazah pun sudah diatur dalam syariat islam. Mulai dari cara memandikan, mengkafani, sampai menguburkan.
"Ketika wafat dimandikannya saja harus dengan lemah lembut, dibersihkan dari segala kotoran, diwudukan, dikafani, ini pada umumnya, ya, saking derajat manusia itu dimuliakan walaupun sudah wafat," ujar Aa Gym.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengajak semua pihak untuk gencar mengedukasi masyarakat terkait protokol pemulasaraan jenazah Covid-19, supaya kejadian serupa tidak terulang. "Jadi memang sebaiknya lebih agresif dalam memberikan sosialisasi, sehingga tidak terulang lagi peristiwa seperti ini (penolakan pemakaman jenazah Covid-19)," tuturnya.
Solusi terbaik saat ini adalah semua pihak, tidak saling tunggu dan saling menyalahkan, ikut mengedukasi masyarakat sesuai dengan peran, kemampuan, dan caranya masing-masing. "Terima jenazah yang sudah diproses dengan prosedur kedokteran yang benar, prosedur medis yang benar, prosedur agama. Kita harus menerima dan memuliakan jenazah. Jangan takut," ucap Aa Gym.
(yum/bbn)