Luthfi memastikan tidak ada upaya persekusi yang berujung pada permintaan turun Haddad Alwi, warga yang hadir sebagian meminta pembawa selawat itu untuk menurunkan tangannya.
"Ada teriakan turun-turun, itu maksudnya agar beliau menurunkan tangan. Saat kejadian itu, ada kesalahpahaman juga, beberapa laskar kami dikeroyok. Namun malam itu juga selesai semua bermusyawarah, berakhir dengan damai. Perwakilan FPI hadir, warga dan panitia islah, ada kepolisian juga," tuturnya.
Dalam salah satu video yang diterima detikcom, ada seorang pria yang menjelaskan soal aksi mengangkat tangan sambil berselawat. Dikonfirmasi ke Luthfi, pria itu ialah Habib Basim yang meredam dan menjelaskan kepada warga yang datang. detikcom mentranskrip kalimat pembicaraan dalam video.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu salah satu cara pembaiatan orang syiah, coba tolong perhatikan, ana enggak protes soal masalah itunya. Ana enggak masalah, enggak protes masalah selawat, kami cinta kepada Haddad Alwi, betul? Kami cinta kepada beliau karena beliau seorang pembawa selawat luar biasa. Kami cinta kepada beliau, tapi tolong, jangan pakai kaifiyah syiah, di antara kami golongan ahlussunnah wal jamaah," kata Basim.
Setelah itu, Basim menenangkan seluruh warga dan laskar yang ada di lokasi dan meminta untuk membubarkan diri dengan tertib dan bertakbir.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini