Cerita Versi Ketua Baznas Saat Gibran Salat Jumat, Tepis Jemaah Diusir

Cerita Versi Ketua Baznas Saat Gibran Salat Jumat, Tepis Jemaah Diusir

Antara - detikNews
Kamis, 19 Des 2024 10:44 WIB
Jakarta -

Viral video disertai narasi jemaah diusir saat Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka hendak salat Jumat di Masjid Baiturrahman, Semarang. Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Noor Achmad menegaskan tak ada upaya pengusiran jemaah oleh Paspampres.

Adapun kejadian itu direkam pada pada Jumat (13/12/2024). Adapun Gibran saat itu juga akan melakukan kegiatan Apel Kesiapsiagaan sekaligus Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Baznas Tanggap Bencana (BTB) serta Rumah Sehat Baznas (RSB) 2024.

Noor menjelaskan pada saat itu, seluruh rombongan telah diarahkan ke tempat yang telah disediakan, tapi Wapres Gibran memilih untuk menempati saf yang tersedia, di mana posisi Wapres Gibran di video yang viral pun bukan posisi terdepan, melainkan berada di barisan tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena saf masih longgar, kami meminta jamaah untuk merapatkan saf. Bahkan, ada saf depan yang masih kosong namun Wapres memilih di tengah, sehingga kemudian saf depan ditempati oleh Pangdam. Wakil Presiden berada di tengah bersama saya dan beberapa jamaah lainnya," katanya dilansir Antara, Kamis (19/12/2024).

ADVERTISEMENT

Noor menegaskan tidak ada pemindahan jemaah sebagaimana yang diramaikan di media sosial. Yang justru adalah penataan saf sesuai dengan kaidah salat berjemaah.

Ia juga menekankan, meskipun Wakil Presiden mendapatkan pengawalan ketat, tidak ada perlakuan khusus yang melanggar aturan salat berjemaah.

"Sesuai ajaran Islam, merapatkan dan memenuhi saf adalah bagian dari adab shalat berjemaah. Semua dilakukan dalam kerangka menjaga kesempurnaan salat," tuturnya.

Oleh sebab itu, Noor mengajak masyarakat tidak terburu-buru menilai dan menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.

(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads