×
Ad

Dunia Hari Ini: Indonesia-Australia Sepakati Perjanjian Pertahanan

ABC Australia - detikNews
Rabu, 12 Nov 2025 17:17 WIB
Indonesia dan Australia sepakati perjanjian pertahanan dalam kunjungan pertama Prabowo ke Australia setelah menjabat sebagai presiden. (Supplied)
Jakarta -

Dunia Hari Ini kembali dengan laporan dari beberapa belahan dunia selama 24 jam terakhir.

Edisi Rabu, 12 November 2025 kami hadirkan dengan laporan utama dari Australia.

Kesepakatan pertahanan Indonesia-Australia

Tiba semalam di Sydney, Australia Presiden Prabowo Subianto hari ini (12/11) melakukan serangkaian kunjungan kenegaraan.

Dalam kunjungan pertama Prabowo ke Australia setelah ia menjabat sebagai presiden, kedua negara mengumumkan kesepakatan kerja sama pertahanan.

"Pada hakikatnya ini menegaskan kembali tekad kami untuk meningkatkan persahabatan kami, sebagai mitra, sebagai tetangga dekat, dan tekad kami untuk memelihara hubungan yang terbaik untuk meningkatkan dan menjamin keamanan kedua negara," kata Prabowo dalam keterangan pers bersama dengan PM Australia Anthony Albanese.

Albanese mengatakan perjanjian itu akan mengikat Australia dan Indonesia untuk berkonsultasi di tingkat pemimpin dan menteri secara berkala mengenai masalah keamanan dan "mempertimbangkan langkah-langkah yang mungkin diambil" untuk menghadapi ancaman.

Ia menambahkan, kesepakatan tersebut didasarkan pada perjanjian keamanan yang ditandatangani antara PM Paul Keating dan Presiden Suharto pada tahun 1995, yang meskipun berumur pendek, sangat penting bagi kedua negara.

Sampai artikel ini terbit, belum ada informasi yang lebih detil mengenai isi perjanjian tersebut.

Ledakan di India diselidiki

Pasukan antiteror India memimpin penyelidikan atas ledakan mobil mematikan di jantung ibu kota, Delhi, sementara Perdana Menteri Narendra Modi berjanji untuk membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan.

Polisi belum memberikan detail pasti tentang penyebab insiden di dekat Benteng Merah yang bersejarah, salah satu landmark paling terkenal di India dan tempat pidato Hari Kemerdekaan tahunan perdana menteri.

Ledakan tersebut menewaskan sedikitnya delapan orang dan melukai 19 lainnya pada hari Senin, ketika api membakar beberapa kendaraan.

"Saya meyakinkan semua orang bahwa badan-badan tersebut akan mengungkap seluruh konspirasi ini," kata Modi dalam pidatonya saat kunjungan kenegaraan ke negara tetangga Bhutan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Persiapan menghadapi badai di Taiwan

Taiwan telah mengevakuasi lebih dari 3.000 orang dari daerah rawan dan menutup sekolah serta kantor menjelang kedatangan badai tropis Fung-wong, yang telah menewaskan sedikitnya 25 orang dan memaksa lebih dari 1,4 juta orang mengungsi di Filipina.

Fung-wong diperkirakan akan mendarat pada Rabu sore atau malam hari di dekat kota pelabuhan Kaohsiung di barat daya.

Sebelumnya Fung-wong diklasifikasikan sebagai topan, tetapi intensitasnya menurun saat mendekati Taiwan.

"Fung-wong mungkin telah diturunkan statusnya menjadi topan lemah, tetapi kita tetap tidak boleh lengah," kata Wali Kota Kaohsiung, Chen Chi-mai.

Pada Selasa pagi, badai tersebut memiliki kecepatan angin maksimum hingga 108 kilometer per jam, dengan hembusan 137 km/jam.

Dalang skema penipuan di China dipenjara

Dalang skema Ponzi besar-besaran di China dijatuhi hukuman penjara di Inggris selama lebih dari 11 tahun karena mencuci uang hasil penipuan tersebut dalam mata uang kripto yang kini bernilai miliaran dolar.

Qian Zhimin mengaku bersalah atas dua dakwaan pencucian uang pada bulan September.

Polisi Inggris menyita lebih dari 61.000 bitcoin, yang saat ini bernilai lebih dari $US6 miliar ($9,1 miliar), dalam salah satu penyitaan mata uang kripto terbesar yang pernah ada.

Qian, yang dikenal sebagai "ratu kripto" karena gaya hidupnya yang mewah, menangis di kursi terdakwa di Pengadilan Southwark Crown London saat Hakim Sally-Ann Hales menyampaikan vonisnya.

"Anda adalah perancang pelanggaran ini dari awal hingga akhir motif Anda murni keserakahan," kata Hakim Hales.

Lihat juga Video: Prabowo Tiba di Sydney, Disambut PM-Gubernur Jenderal Australia




(ita/ita)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork