Prabowo Bertemu PM Australia: Tetangga Baik Akan Saling Bantu Saat Sulit

Prabowo Bertemu PM Australia: Tetangga Baik Akan Saling Bantu Saat Sulit

Eva Safitri - detikNews
Rabu, 12 Nov 2025 12:50 WIB
Presiden Prabowo dan PM Australia Albenese saat konferensi pers usai pertemuan bilateral di Kapal HMAS Canberra, Sidney, Australia, Rabu (12/11/2025).
Presiden Prabowo dan PM Australia Albenese saat konferensi pers usai pertemuan bilateral di Kapal HMAS Canberra, Sydney, Rabu (12/11/2025). (Foto: Tangkapan layar YouTube Setpres)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mempererat kerja sama dengan Australia, terutama di bidang pertahanan dan keamanan. Prabowo menilai kesepakatan 'perjanjian penting' yang menandai penguatan kemitraan strategis kedua negara.

"Kami telah berdiskusi dengan sangat baik dan, saya rasa, kami telah mencapai kesepakatan penting, sebuah perjanjian penting antara Australia dan Indonesia," kata Prabowo saat konferensi pers seusai pertemuan bilateral dengan PM Australia Anthony Albanese di kapal HMAS Canberra, Sydney, Australia, Rabu (12/11/2025).

"Berkomitmen untuk bekerja sama erat di bidang pertahanan dan keamanan dan pada dasarnya menegaskan kembali tekad kami untuk meningkatkan persahabatan kami," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo tidak menyebut rinci perjanjian keamanan baru yang disepakati dengan PM Albanese. Ia mengatakan perjanjian itu penting karena meningkatkan keamanan kedua negara.

ADVERTISEMENT

"Dan sebagai mitra, sebagai tetangga dekat, tekad kami untuk menjaga hubungan terbaik guna meningkatkan dan menjamin keamanan kedua negara kami. Saya pikir pada dasarnya itulah tujuannya," ujarnya.

Selain itu, Prabowo juga menegaskan komitmen untuk menjaga hubungan baik dengan Australia. Ia menegaskan kedekatan geografis Indonesia dan Australia selayaknya tetangga dekat yang selalu ada saat masa-masa sulit terjadi.

"Saya telah berulang kali menekankan bahwa kita tidak dapat memilih tetangga kita, terutama negara-negara seperti kita. Sudah menjadi takdir kita untuk menjadi tetangga langsung. Maka marilah kita hadapi takdir kita dengan niat terbaik. Saya percaya pada kebijakan bertetangga yang baik. Tetangga yang baik itu penting. Tetangga yang baik akan saling membantu di saat-saat sulit," ujarnya.

Mantan Menteri Pertahanan itu juga menyinggung filosofi sederhana tentang pentingnya bertetangga baik. Ia menyebut Indonesia dan Australia tidak bisa memilih posisi geografisnya, sehingga harus menerima "takdir sebagai tetangga".

"Dan dalam budaya Indonesia, ada pepatah, ketika kita menghadapi keadaan darurat, tetangga kitalah yang akan membantu kita. Mungkin saudara kita akan tetap jauh, tetapi tetangga kita adalah yang paling dekat. Dan hanya tetangga yang baik yang akan saling membantu," ucap Prabowo.

Lihat juga Video 'Prabowo Terima Kunjungan Konfederasi Buruh Internasional di Istana':

(eva/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads