Kemarin, Kapal Malaysia KD Kasturi menemukan tiga jenazah. Ketiganya masih terikat di kursi pesawat saat terombang ambing di lautan. Satu jenazah wanita, dua lainnya laki-laki. Kini, mereka sedang diidentifikasi. Dengan demikian total jenazah ada 37 yang berhasil diangkat dari lautan.
Dari jumlah tersebut, baru 13 yang bisa diidentifikasi. Yang terbaru adalah empat jenazah tambahan yang dikenali. Mereka bernama:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Tony Linaksita
3. Yan Koen Lim
4. Jou Yongki
Bagaimana perkembangan hari ini? Berikut rangkumannya dari waktu ke waktu, Selasa (6/1/2015):
Pukul 18.41 WIB
Pihak internasional memuji Indonesia dalam upaya pencarian AirAsia QZ 8501 yang begitu cepat. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai pihak internasional memandang Indonesia sebagai negara terbaik yang memiliki tim SAR yang mumpuni.
Pukul 18.27 WIB
Kapal Malaysia KD Kasturi menyerahkan mayat untuk diangkut helikopter ke Bandar Udara Iskandar, Pangkalan Bun. Jenazah tersebut ditemukan dari pantauan pesawat Orion P-3CK milik Angkatan Laut Korea Selatan.โ Mereka bahu membahu dalam proses evakuasi jenazah.
Pukul 17.37 WIB
ย

ย
Satu jenazah korban AirAsia QZ8501 sudah diberi label dan menjalani identifikasi luar di RSUD Imanuddin, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Biasanya dalam tahap ini, tim DVI dapat mendata ciri fisik atau pun pakaian yang melekat dari korban. Namun untuk yang satu ini karena kondisinya rusak dimasukkan ke cold storage.
Pukul 17.00 WIB
Otoritas Bandara dan Perum Navigasi di Bandara Juanda sempat melarang terbang 16 penerbangan komersial karena tidak mampu menunjukkan izin rute. Staf Khusus Menteri Perhubungan Hadi M. Djuraid menjelaskan langkah tersebut sebagai kehati-hatian. Otoritas bandara dan Perum Navigasi saat ini akan memeriksa dokumen izin rute sebelum pesawat terbang.
Pukul 16.59 WIB
Shiane Josal, warga Makassar yang menjadi korban pesawat AirAsia QZ8501 ternyata tidak diterbangkan ke Makassar. Jenazah perempuan 45 tahun itu justru akan dimakamkan di Jawa Timur, tepatnya di pemakaman Puncak Nirwana.
Pukul 15.58 WIB
Isu liar menyertai soal urusan perizinan dan perubahan jadwal terbang. Konon ada uang yang terlibat dalam urusan jadwal penerbangan itu. Namun isu itu ditepis AirNav Indonesia.
Pukul 15.11 WIB
Ada tiga jenazah tambahan yang berhasil diidentifikasi. Dengan demikian total 16 jenazah yang berhasil dikenali. Sebagian sudah dimakamkan. Mereka yang baru teridentifikasi adalah:
1. Indra Yulianto (51)
2. Hindarto Halim (61)
3. Jou Brian Youvito (19)
Pukul 15.03 WIB
Di tengah evakuasi AirAsia QZ8501, mencuat kisah tentang tradisi masyarakat di Kalimantan Tengah. Sebuah legenda tentang orang laut yang bisa membantu mencari benda yang tenggelam di lautan.
Pukul 14.44 WIB
Dua jenazah kembali ditemukan oleh tim gabungan pencarian AirAsia di lokasi sekitar Laut Jawa. Jenazah itu ditemukan oleh Kapal Diraja Kasturi milik Malaysia dan JS Onami milik Jepang. Dengan demikian, kini ada 39 jasad yang dievakuasi.
Pukul 14.23 WIB
Ada 16 penerbangan dibatalkan di Bandara Juanda Surabaya karena belum mendapat izin perubahan jadwal. Humas Angkasa Pura I Yuristo Ardi memberikan daftar nomor penerbangan dan rute yang dibatalkan. Perinciannya ada 8 Lion Air, 1 Wings Air, 5 AirAsia, 1 Trigana Air dan 1 Kalstar.
Pukul 13.47 WIB
Butuh banyak dana dalam sebuah operasi pencarian dan evakuasi korban kecelakaan pesawat. Dari berbagai peristiwa yang terjadi selama ini, uang miliaran sampai triliunan rupiah harus rela dikeluarkan. Namun semua sepadan demi memberi kejelasan nasib pada keluarga korban. Berapa untuk QZ8501?
ย
Pukul 13.32 WIB
Panglima TNI Jenderal Moeldoko tiba di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Kedatangan Moeldoko adalah untuk meninjau lokasi pencarian AirAsia QZ8501 yang hilang di perairan Selat Karimata.
Pukul 11.34 WIB
4 Pejabat ATC Juanda, Surabaya dimutasi. Mereka dinilai melakukan kesalahan terkait penerbangan AirAsia Surabaya- Singapura. Mereka adalah: GM AirNav Indonesia Juanda, senior manajer, dan manajer.
Pukul 11.23 WIB

Hendra Gunawan Sawal (23) adalah salah satu dari 13 jenazah yang teridentifikasi sebagai korban AirAsia QZ8501. Sesaat sebelum terbang di pesawat nahas tersebut, dia sempat selfie dengan tiga rekannya. Foto di atas dijepret fotografer AFP.
Pukul 10.35 WIB

Bantuan tenaga ahli Disaster Victim Identification (DVI) dari berbagai mancanegara mulai berdatangan. Hari ini, ahli DVI dari Korea Selatan dan Uni Emirat Arab (UEA) bergabung untuk membantu mengidentifikasi korban pesawat AirAsia QZ8501.
Pukul 10.33 WIB
Pencarian besar-besaran atas jatuhnya AirAsia yang melibatkan banyak aramada laut dan udara, hari ini sudah memasuki hari kesepuluh. Basarnas kembali memperluas area pencarian karena mengikuti arus air laut. Area yang disisir sudah mulai masuk ke selatan Banjarmasin. Total armada kapal yang dikerahkan 88 unit.
Pukul 09.55 WIB
Nenek Juwariyah dirundung kesedihan memikirkan anaknya, Siti Romlah (41) dan cucunya Jasmine Rose Ann Santiago (16), korban AirAsia QZ8501 yang belum ditemukan. Juwariyah meninggal dunia sebelum mendapat kejelasan nasib anak dan cucu yang dicintainya itu.
Pukul 09.48 WIB
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca di lokasi pencarian AirAsia hari ini kembali akan diguyur hujan. Tak hanya itu, para penerbang diminta untuk mewaspadai awan Cumulonimbus (CB).
Pukul 09.19 WIB
8 Ustad diterbangkan dengan helikopter Super Puma ke lokasi jatuhnya AirAsia QZ8501 di atas Laut Jawa. Mereka membaca doa dari atas helikopter lalu tabur bunga.
Pukul 09.02 WIB
Pesawat milik Rusia Beriev BE-200 melaporkan banyak temuan di lokasi pencarian jatuhnya AirAsia tadi malam. โTemuan itu ditindaklanjuti posko gabungan Lanud Iskandar dengan mengirimkan helikopter Super Puma.
Berikut Rangkuman pencarian AirAsia di hari pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima, keenam , ketujuh, kedelapan dan kesembilan.
(mad/nwk)