"Jadi sementara hari ini ada 3 yang dapat kami identifikasi," kata Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Budiyono dalam jumpa pers di RS Bhayangkara, Surabaya, Selasa (6/1/2015) siang.
Tiga jenazah yang berhasil diidentifikasi adalah:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Label B 031. Dikenali berdasarkan sidik jari jenazah yang sama dengan sidik jari yang ada dalam database e-KTP. Selain itu ada kesamaan antara data CCTV saat korban akan naik pesawat dengan yang melekat di dirinya saat ditemukan.
2. Hindarto Halim (61)
Label B 033. Ia berhasil diidentifikasi dari pemeriksaan gigi dan keterangan dari pihak keluarga.
3. Jou Brian Youvito (19)
Label B026. Dia teridentifikasi dari pemeriksaan gigi dan properti yang ada dalam tubuh korban berupa kartu mahasiswa dan kartu ATM.
Sedangkan 13 jenazah yang berhasil diidentifikasi sebelumnya adalah:
1. Hayati Lutfiah Hamid (40 ), warga Jalan Mpu Nala, Sidoarjo.
2. Grayson Herbert Linaksita (11), warga Jalan Lebak Indah Mas, Surabaya.
3. Khairunisa Haidar Fauzi (22), warga Kecamatan Kemuning, Palembang.
4. Kevin Alexander Sutjipto (20), warga Sukun, Malang.
5. Themeiji Theja Kusuma (44), warga Kupang Indah, Surabaya.
6. Hendra Gunawan Sawal (23), Jl Gundih, Bubutan, Surabaya.
7. Wismoyo Ari Prambudi (24), Klaten, Jawa Tengah.
8. Jie Stevie Gunawan (10), asal Surabaya.
9. Juanita Limantara, (30) asal Surabaya.
10. Shiane Josal (45), asal Makassar.
11. Tony Linaksita (42), asal Surabaya.
12. Yan Koen Lim (61), asal Surabaya.
13. Jou Yongki (53), asal Surabaya.
Ditambahkan Budiyono, pihaknya akan terus berupaya keras mengidentifikasi 21 jenazah korban AirAsia QZ8501 lainnya.
(bar/nrl)