.webp)
Pria 40 tahun itu memang sempat ditemui oleh keluarga Via Vallen, namun tetap gagal bertemu idolanya tersebut. Ia bahkan disebut kotor dan lusuh.
Keluarga Via Vallen mengakui pelaku memang sempat datang ke rumah dan ingin bertemu Via Vallen. Namun keluarga mengelak mengolok-olok pelaku.
"Kalau dia mengaku sakit hati ada ucapan kata-kata dia kotor, dan lain-lain. Yang jelas ucapan itu bukan dari keluarga kami," ujar Rosida Ningrum, ibu Via Vallen kepada detikcom di rumahnya Desa Kalitengah Selatan, Tanggulangin, Sidoarjo, Jumat (3/7/2020).
Rosida mengatakan rumahnya hampir setiap hari sering didatangi orang-orang yang mengaku fans berat Via Vallen. Termasuk pelaku yang membakar mobil bernopol W 1 VV tersebut.
"Memang benar akhir-akhir ini sering orang datang dari luar kota mengaku fans Via Vallen. Mereka ingin ketemu secara langsung," kata Rosida Ningrum.
Bahkan setelah kejadian pembakaran mobil Via Vallen, masih adaorang-orang yang datang dan ingin bertemu Via. Mereka rata-rata dari luar kota terutama dari Jawa Tengah.
"Mereka tidak bisa ketemu karena Via sedang tidak di rumah. Sementara yang pasca pembakaran mobil, mereka mengaku warga dari Solo," terang Rosida.
Rosida menjelaskan terkadang para fans itu datang tidak mengenal waktu. Mereka bisa datang pagi, siang, sore, malam bahkan dini hari. Banyak penggemar Via Vallen yang datang ke rumah dengan alasan yang unik. Suatu waktu ada penggemar yang ngotot bertemuVia Vallen dan mengaku sebagai pacarnya.
"Bahkan beberapa waktu lalu ada fans seorang pria yang membawa rombongan keluargannya datang untuk melamar Via. Aneh-aneh pokoknya," jelas Rosida.
Rosida mengakui saat kejadian pembakaran mobil kesayangannya itu, Via Vallen sempat syok karena api sempat membumbung tinggi dan dikawatirkan membakar rumah yang di atas. Di bagian atas rumah terdapat 6-7 kucing kesayangan Via.
"Saat ini kondisi Via sudah pulih kembali, kejadian itu dia anggap sebagai ujian. Semua sudah diikhlaskan," jelas Rosida.
Tonton video 'Via Vallen Tak Percaya Pelaku Bakar Mobilnya Gegara Sakit Hati':
(Suparno/iwd)
