Mumtaz Rais Beberkan Alasan Pilih Mundur dari Pilkada Sleman

Round-Up

Mumtaz Rais Beberkan Alasan Pilih Mundur dari Pilkada Sleman

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Kamis, 02 Jul 2020 09:19 WIB
Ahmad Mumtaz Rais, Kamis (2/1/2019)
Mumtaz Rais (Foto: Dok. detikcom)
Sleman -

Ahmad Mumtaz Rais membuat kejutan dengan menyatakan mundur dari pencalonan Pilkada Sleman 2020. Padahal sebelumnya, putera ketiga Amien Rais itu telah mengantongi rekomendasi dari DPP PAN. Mumtaz lebih memilih untuk fokus berkarier di DPP PAN.

"Menyikapi Pilkada 2020, memang sudah terlihat petanya semakin terlihat jelas dan terang benderang, di mana di sini saya sepertinya memutuskan untuk lebih mendukung calon siapa yang nanti menang di Sleman," kata Mumtaz saat dimintai konfirmasi detikcom soal dirinya mundur dari Pilkada Sleman, Rabu (1/7/2020).

Mumtaz menjelaskan alasan dirinya mundur dari Pilkada Sleman, yakni tak lepas dari penunjukan dirinya sebagai Ketua Pembinaan Organisasi dan Keanggotaan (POK) DPP PAN. Mumtaz mengaku mandat menjadi Ketua POK DPP PAN berat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah saya ditunjuk oleh Ketum PAN (Zulkifli Hasan) menjadi Ketua Pembinaan Organisasi dan Keanggotaan (POK) sebulan yang lalu, itu kan tugasnya berat. Termasuk Pilkada 2020 ini menjadi urusan POK," kata Mumtaz.

Mumtaz mengaku posisinya yang baru di partai berlambang matahari itu cukup berat. Dia mengaku tak bisa membagi tugas antara kampanye Pilkada Sleman dan tugasnya di DPP.

ADVERTISEMENT

"Ketua POK DPP PAN ini tugasnya tidak mudah jika disambi dengan Pilkada. Kalau urusan dapur PAN ini keteteran malah bahaya untuk kebesaran PAN di 2024," ungkapnya.

Tonton video 'Mendagri Minta Bawaslu Jadi Wasit Netral di Pilkada 2020':

Oleh karena itu, untuk saat ini Mumtaz ingin fokus di tugasnya yang baru. Dia pun ikhlas melepas kesempatannya maju di Pilkada Sleman 2020 kendati sudah mengantongi rekomendasi DPP.

"Makanya berpikir cerdas dan ikhlas harus ada yang aku lepas, Sleman tahan dulu lebih baik mendukung calon lain dan biarkan saya untuk fokus di tugas sebagai Ketua POK," kata Mumtaz.

Sementara itu, Mumtaz mengungkapkan jika sampai saat ini surat rekomendasi DPP PAN masih berada di tangannya. Nantinya, rekomendasi itu akan dialihkan.

"Untuk surat rekomendasi PAN sampai hari ini masih di saya, karena kemudian saya lebih fokus di POK DPP PAN yang mana sangat berat tugasnya. Maka dari itu nanti rekomendasi PAN untuk dukungan di Sleman akan saya alihkan," kata Mumtaz.

"Untuk Pilkada Sleman, PAN prerogatif saya sebagai calon kepala daerah resmi dari PAN dan sekarang jadi POK. Jadi yang menentukan saya," tegasnya.

Namun, Mumtaz belum mau membeberkan lebih jauh terkait siapa yang akan diberikan rekomendasi. Dia meminta agar menunggu sampai bulan Agustus.

"Jadi untuk Sleman, saya akan memutuskan mengalihkan dukungan saya untuk calon siapa yang ditentukan di Sleman kemungkinan nanti pertengahan Agustus, nanti akan fix siapa calon Sleman dari PAN," bebernya.

"Nanti dalam satu dua bulan ini akan kelihatan siapa yang serius maju untuk Pilkada," lanjutnya.

Halaman 2 dari 2
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads