Soal Penggantinya di Ajang Pilkada Sleman, Mumtaz Rais: Saya yang Tentukan

Soal Penggantinya di Ajang Pilkada Sleman, Mumtaz Rais: Saya yang Tentukan

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Rabu, 01 Jul 2020 16:25 WIB
Baliho pencalonan Mumtaz Rais di Pilbup Sleman, Rabu (23/10/2019).
Baliho pencalonan Mumtaz Rais di Pilkada Sleman 2020, Rabu (23/10/2019). (Foto: dok detikcom)
Sleman -

Ahmad Mumtaz Rais memutuskan mundur dari bursa pencalonan Pilkada Sleman 2020. Lalu, rekomendasi DPP PAN yang sudah dipegang Mumtaz Rais akan beralih ke siapa?

Saat dimintai konfirmasi, Mumtaz mengungkapkan jika sampai saat ini surat rekomendasi DPP PAN masih berada di tangannya. Nantinya, rekomendasi itu akan dialihkan.

"Untuk surat rekomendasi PAN sampai hari ini masih di saya, karena kemudian saya lebih fokus di POK DPP PAN yang mana sangat berat tugasnya. Maka dari itu nanti rekomendasi PAN untuk dukungan di Sleman akan saya alihkan," kata Mumtaz saat dihubungi detikcom, Rabu (1/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk Pilkada Sleman, PAN prerogatif saya sebagai calon kepala daerah resmi dari PAN dan sekarang jadi POK. Jadi yang menentukan saya," tegasnya.

Namun, Mumtaz belum mau membeberkan lebih jauh terkait siapa yang akan diberikan rekomendasi. Dia meminta agar menunggu sampai bulan Agustus.

ADVERTISEMENT

"Jadi untuk Sleman, saya akan memutuskan mengalihkan dukungan saya untuk calon siapa yang ditentukan di Sleman kemungkinan nanti pertengahan Agustus, nanti akan fix siapa calon Sleman dari PAN," bebernya.

"Nanti dalam satu dua bulan ini akan kelihatan siapa yang serius maju untuk pilkada," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, kejutan datang dari Ahmad Mumtaz Rais. Putra ketiga Amien Rais itu mundur dari kontestasi Pilkada Sleman 2020.

Padahal sebelumnya, Mumtaz Rais telah memperoleh rekomendasi langsung dari DPP PAN dan resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Sleman ke DPD PAN Sleman.

Saat dihubungi detikcom, Mumtaz mengatakan dia memutuskan untuk mendukung calon lain di Pilkada Sleman 2020.

"Menyikapi Pilkada 2020, memang sudah terlihat petanya semakin terlihat jelas dan terang benderang, di mana di sini saya sepertinya memutuskan untuk lebih mendukung calon siapa yang nanti menang di Sleman," kata Mumtaz, Rabu (1/7/2020).

Kendati demikian, Mumtaz menegaskan tetap berkontribusi untuk Sleman sebagai kampung halamannya.

"Saya tetap berkontribusi di Sleman sebagai kampung halaman saya tetapi bukan sebagai calon kepala daerah tapi orang yang menyukseskan dan mendukung siapa yang bisa memimpin Sleman," paparnya.

Keputusan Mumtaz ini tak lepas dari penunjukan dirinya sebagai Ketua Pembinaan Organisasi dan Keanggotaan (POK) DPP PAN. Mumtaz mengaku tugas sebagai POK lebih berat sehingga tidak memungkinkan untuk membagi waktu antara Pilkada Sleman dan ketugasan di POK.

"Setelah saya ditunjuk oleh Ketum PAN (Zulkifli Hasan) menjadi Ketua Pembinaan Organisasi dan Keanggotaan (POK) sebulan yang lalu, itu kan tugasnya berat. Termasuk Pilkada 2020 ini menjadi urusan POK," kata Mumtaz Rais saat ditanya detikcom soal alasannya mundur dari Pilkada Sleman.

Halaman 2 dari 2
(rih/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads