PAN Sleman Buka Suara Soal Mundurnya Mumtaz Rais dari Pilkada

PAN Sleman Buka Suara Soal Mundurnya Mumtaz Rais dari Pilkada

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Rabu, 01 Jul 2020 17:57 WIB
Baliho pencalonan Mumtaz Rais di Pilbup Sleman, Rabu (23/10/2019).
Baliho pencalonan Mumtaz Rais di Pilbup Sleman, Rabu (23/10/2019). dok.detikcom
Sleman -

Ahmad Mumtaz Rais mundur dari bursa pencalonan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sleman 2020 usai mendapat jabatan baru di DPP PAN. Ketua DPD PAN Sleman Sadar Narimo mengaku belum tahu keputusan Mumtaz itu.

"Saya belum tahu kalau Mumtaz mundur," kata Sadar saat dihubungi detikcom, Rabu (1/7/2020).

Sadar enggan berspekulasi soal mundurnya Mumtaz yang mengaku ingin fokus bertugas sebagai Ketua Pembinaan Organisasi dan Keanggotaan (POK) DPP PAN. Dia memilih untuk berkomunikasi terlebih dahulu dengan Mumtaz.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait kabar Mumtaz kami belum menerima dan kami belum mau berspekulasi. Nanti kami akan komunikasi dengan Mumtaz, kami belum tahu sama sekali kalau Mumtaz mundur," tegasnya.

Sebelumnya, kejutan datang dari Ahmad Mumtaz Rais. Putra ketiga Amien Rais itu mundur dari kontestasi Pilkada Sleman 2020.

ADVERTISEMENT

Padahal sebelumnya, Mumtaz Rais telah memperoleh rekomendasi langsung dari DPP PAN dan resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Sleman ke DPD PAN Sleman. Namun, saat ini Mumtaz mengaku memutuskan untuk mendukung calon lain di Pilkada Sleman 2020.

Tonton video 'Pengurus Baru PAN: Dua Anak Amien Rais Masuk':

"Menyikapi Pilkada 2020, memang sudah terlihat petanya semakin terlihat jelas dan terang benderang, di mana di sini saya sepertinya memutuskan untuk lebih mendukung calon siapa yang nanti menang di Sleman," kata Mumtaz saat dihubungi detikcom, Rabu (1/7).

Mumtaz juga beralasan ingin fokus menjalankan tugasnya di POK DPP PAN. Dia mengaku posisinya yang baru itu cukup berat dan tidak bisa membagi tugas antara kampanye dengan tugas di DPP.

"Setelah saya ditunjuk oleh Ketum PAN (Zulkifli Hasan) menjadi Ketua Pembinaan Organisasi dan Keanggotaan (POK) sebulan yang lalu, itu kan tugasnya berat. Termasuk Pilkada 2020 ini menjadi urusan POK," terang Mumtaz.

Halaman 2 dari 2
(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads