Pemprov DKI Jakarta telah melakukan rapid test kepada 224.821 orang hingga 29 Juni 2020. Hal tes tersebut didapatkan 3,6 persen terinfeksi virus Corona (COVID-19).
"Total sebanyak 224.821 orang telah menjalani rapid test dengan presentasi COVID-19 sebesar 3,6 persen. Dengan rincian 8.145 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 232.966 orang dinyatakan nonreaktif," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Fify Mulyani yang disiarkan YouTube Pemprov DKI, Selasa (30/6/2020).
Selain itu, Pemprov DKI melakukan tes PCR sebanyak 4.848 sampel pada 29 Juni sehingga total 301.760. Tes dilakukan di laboratorium pemerintah dan swasta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemeriksaan laboratorium PCR DKI Jakarta, Pemprov DKI Jakarta telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode rapid test PCR dengan membangun laboratorium satelit COVID-19 berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu dan RSUD Duren Sawit sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring dengan 45 laboratorium pemeriksa COVID-19," katanya.
"Secara akumulatif pemeriksaan PCR sampai dengan 29 Juni 2020 sebanyak 301.760 sampel, pada 29 Juni 2020 dilakukan tes PCR pada 4.848 orang, di mana 4.266 di antaranya dilakukan penegakan untuk diagnosis pada kasus baru dengan hasil 198 positif dan 4.068 negatif," imbuhnya.